Friday 7 December 2012

Defending Islam by way of masturbation, the 36th day after Video The End of Islam


Today is 36th days after my Video titled The End of Islam disseminated, apparently none of the Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Do not doubt let's continue spreading the video until Islam vanished from the earth. Consider the following developments.

Ahmad Arif is the father of two children, the founder of library Ruman (Reading house of Aneuk Nanggroe) Banda Aceh wrote that what was done by regent of Garut is wrong from the Islamic point of view and give advice how to be good Muslims. That writing disseminated by Detik.com.

In order that Aceng case are not repeated in the future, the family institution should be strengthened by providing an understanding of the integral, not partial, to the younger generation who will raise a family. Islam as a way of life (guidance for life) for every Muslim has arranged the whole thing.

Families that begins with a wedding, worth a worship in the Shari'a because the aim is to preserve life and begged for sustainability to the afterlife. Marriage is not just a meeting to improve animal productivity, it is the simultaneous continuation of faith to print generation who can realize treatise of the existence of humanity. The father and mother worked in performing this task (Muhammad Al-Ghazali, 2001: 135-42).

What was written by Ahmad Arif and disseminated by Detik.com just masturbation, take the opinion of a Muslim, Muhammad Al Ghazali while that should be serve as a guidance in Islamic life is the Koran and the living example of Muhammad illiterate Arab who claimed prophet.

To indicate that the content of Islam is only ignorance and barbarism, Ahmad Arif should read this paragraph and no longer need to look for evidence that Islam is not stupid and savage than any Muslim opinion.

4:24. And [also prohibited to you are all] married women except those your right hands possess. [This is] the decree of Allah upon you. And lawful to you are [all others] beyond these, [provided] that you seek them [in marriage] with [gifts from] your property, desiring chastity, not unlawful sexual intercourse. So for whatever you enjoy [of marriage] from them, give them their due compensation as an obligation. And there is no blame upon you for what you mutually agree to beyond the obligation. Indeed, Allah is ever Knowing and Wise.


***

Membela Islam dengan cara onani, hari ke-36 setelah Vidio Akhir dari Islam

Hari ini adalah hari ke-36 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam saya sebarluaskan, ternyata tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi. Perhatikan perkembangan berikut.

Ahmad Arif adalah ayah dua anak, pendiri pustaka RUMAN (Rumoh Baca Aneuk Nanggroe) Banda Aceh menulis bahwa yang dilakukan Bupati Garut salah secara Islam dan memberi nasehat bagaimana menjadi Muslims yang baik. Tulisan ini diangkat oleh Detik.com.

Agar kasus Aceng tersebut tidak kembali terulang di masa depan, lembaga keluarga itu harus dikokohkan dengan memberikan pemahaman yang integral, tidak parsial, kepada generasi muda yang akan membina keluarga. Islam sebagai way of life (panduan kehidupan) bagi setiap muslim telah mengatur hal tersebut secara menyeluruh.

Keluarga yang diawali dengan pernikahan, bernilai ibadah dalam syariat karena tujuannya adalah memelihara hidup dan memohon keberlanjutannya hingga hari akhirat nanti. Pernikahan bukan hanya pertemuan untuk meningkatkan produktivitas hewani, ia merupakan kelanjutan secara simultan dari keimanan untuk mencetak generasi yang dapat merealisasikan risalah eksistensi kemanusian. Ayah dan ibu bekerjasama dalam melaksanakan tugas ini (Muhammad Al Ghazali, 2001: 135-42).

Apa yang ditulis oleh Ahmad Arif dan disebarluaskan oleh Detik.com hanya ONANI, mengambil pendapat seorang Muslim yaitu Muhammad Al Ghazali sedangkan yang harus dijadikan panduan dalam hidup Islami adalah Alquran dan contoh hidup Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi.

Untuk menunjukan bahwa isi Islam hanya KEDUNGUAN dan KEBIADABAN, Ahmad Arif harus membaca ayat ini dan tidak perlu lagi mencari bukti bahwa Islam tidak DUNGU dan BIADAB dari pendapat Muslim mana pun.

4:24. dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka isteri-isteri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.


No comments:

Post a Comment