Thursday 20 December 2012

Habibie indeed traitors of the nation, the 52th day after Video The End of Islam


Today is 52th days after my Video titled The End of Islam disseminated, apparently none of the Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Do not doubt let's continue spreading the video until Islam vanished from the earth. Consider the following developments.


TEMPO.CO, Jakarta - Vice Chairman of the House of Representatives, Priyo Budi Santoso, assessing Malaysian officials are still underdeveloped knowledge about democracy. "They love to create an atmosphere that is not good," he said, in the House of Representatives, Thursday, December 20, 2012.

It is related to the attitude of former officials conveyed Malaysia, Zainuddin Maidin, which some time ago harassing former president, BJ Habibie. This Golkar Party politician also deplored the attitude of Zainuddin who is now also mentioned another former President, Abdurrahman Wahid, who is familiarly called Gus Dur in writing on his personal blog. In it he says, Gus Dur had interfered with democracy in Malaysia. Priyo also requested that Malaysian officials, to learn respect for the Indonesian nation. "They seemed happy to start the drumbeat of hostility," he said.

That Habibie is clearly real traitor of the NATION can be seen of what he did to his own nation for the opportunity to be the leader of Indonesia and the Indonesian people must dare openly discuss what has been doing by Habibie that harm the NATION and STATE.

Habibie, who took over the work of Nurtanio and rename the company PT Nurtanio to PT Dirgantara Indonesia and using state funds to develop the aircraft industry caused the state loss a lot, clearly treason. And what's worse Habibie established Republika newspaper that until now the mouthpiece of spreading ignorance and barbarity of Islam.

All the people of Indonesia who have the opportunity to lead the nation and promote Islam, clearly betrayal of the NATION because Islam definitly harm and destroy the nation.

What Priyo Budi Santoso is doing, useing his position as Vice Chairman of the House of Representatives said saomething bad to non Indonesia clearly betray his position as representatives of the people because of what was said unfavorable for Indonesia as a whole. Priyo did it just due to his position as member of board of ICMI, which means putting the interests of group than the interests of NATION.

The Indonesian people should be more aware of the behavior of leaders who really the traitor to NATION.

 
 ***

Habibie memang penghianat bangsa, hari ke-52 setelah Vidio Akhir dari Islam

Hari ini adalah hari ke-52 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam saya sebarluaskan, ternyata tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi. Perhatikan perkembangan berikut.

TEMPO.CO, Jakarta--Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Priyo Budi Santoso, menilai para pejabat Malaysia masih terbelakang soal pengetahuan demokrasi. "Mereka senang sekali menciptakan suasana yang tidak enak," katanya, di Gedung DPR, Kamis, 20 Desember 2012.

Hal itu disampaikannya terkait sikap mantan pejabat Malaysia, Zainuddin Maidin, yang beberapa waktu lalu melecehkan Mantan Presiden RI, B.J Habibie. Politikus Partai Golkar ini pun menyesalkan sikap Zainuddin yang kini juga menyinggung Mantan Presiden RI lainnya, K.H Abdurrahman Wahid, yang akrab disapa Gus Dur lewat tulisan di blog pribadinya. Dalam tulisan itu ia mengatakan, Gus Dur telah mencampuri demokrasi di Malaysia. Priyo pun meminta agar para pejabat Malaysia, untuk belajar menghormati Bangsa Indonesia. "Mereka rupanya senang memulai genderang permusuhan," ujarnya.

Bahwa Habibie PENGHIANAT BANGSA sebenarnya SUDAH JELAS dari apa yang dilakukannya terhadap bangsanya sendiri selama mendapat kesempatan menjadi pemimpin Indonesia dan orang Indonesia harus berani secara terbuka membahas sepak terjang Habibie yang MERUGIKAN .BANGSA dan NEGARA.

Habibie yang mengambil alih karya Nurtanio dan mengubah nama perusahaan PT Nurtanio menjadi PT Dirgantara Indonesia dan  menggunakan uang negara untuk mengembangkan industri pesawat yang merugikan negara jelas PENGHIANATAN. Dan  yang lebih parah Habibie mendirikan Harian Republika yang sampai sekarang menjadi corong penyebar KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islam.

Semua orang Indonesia yang mendapat kesempatan memimpin bangsa lalu memajukan Islam, jelas PENGHIANAT BANGSA karenna Islam jelas MERUGIKAN dan MENGHANCURKAN bangsa.

Apa yang dilakukan Priyo Budi Santoso yang memanfaatkan kedudukannya sebagai Wakil Ketua DPR-RI berkata Buruk terhadap bukan orang Indonesia JELAS MENGHIANATI kedudukannya saebagai wakil rakyat karena apa yang diucapkan tidak menguntungkan Indonesia secara keseluruhan. Priyo melakukan itu hanya karena duduk sebagai pengurus ICMI  yang berarti menempatkan kepentingan GOLONGAN dibandingkan kepentingan BANGSA.

Rakyat Indonesia harus semakin sadar terhadap tingkah laku para pemimpin yang sesungguhnya menjadi PENGHIANAT BANGSA.

No comments:

Post a Comment