Today is 52th days after my Video titled The End of Islam disseminated, apparently
none of the Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Do not doubt let's
continue spreading the video until Islam vanished from the earth. Consider the
following developments.
TEMPO.CO,
Jakarta - Vice Chairman of the House of Representatives, Priyo Budi Santoso,
assessing Malaysian officials are still underdeveloped knowledge about
democracy. "They love to create an atmosphere that is not good," he
said, in the House of Representatives, Thursday, December 20, 2012.
It
is related to the attitude of former officials conveyed Malaysia, Zainuddin
Maidin, which some time ago harassing former president, BJ Habibie. This Golkar
Party politician also deplored the attitude of Zainuddin who is now also
mentioned another former President, Abdurrahman Wahid, who is familiarly called
Gus Dur in writing on his personal blog. In it he says, Gus Dur had interfered
with democracy in Malaysia. Priyo also requested that Malaysian officials, to
learn respect for the Indonesian nation. "They seemed happy to start the
drumbeat of hostility," he said.
That
Habibie is clearly real traitor of the NATION can be seen of what he did to his
own nation for the opportunity to be the leader of Indonesia and the Indonesian
people must dare openly discuss what has been doing by Habibie that harm the
NATION and STATE.
Habibie,
who took over the work of Nurtanio and rename the company PT Nurtanio to PT
Dirgantara Indonesia and using state funds to develop the aircraft industry
caused the state loss a lot, clearly treason. And what's worse Habibie
established Republika newspaper that until now the mouthpiece of spreading
ignorance and barbarity of Islam.
All
the people of Indonesia who have the opportunity to lead the nation and promote
Islam, clearly betrayal of the NATION because Islam definitly harm and destroy
the nation.
What
Priyo Budi Santoso is doing, useing his position as Vice Chairman of the House
of Representatives said saomething bad to non Indonesia clearly betray his
position as representatives of the people because of what was said unfavorable
for Indonesia as a whole. Priyo did it just due to his position as member of
board of ICMI, which means putting the interests of group than the interests of
NATION.
The
Indonesian people should be more aware of the behavior of leaders who really
the traitor to NATION.
***
Habibie
memang penghianat bangsa, hari ke-52 setelah Vidio Akhir dari Islam
Hari ini adalah hari ke-52 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam saya sebarluaskan, ternyata
tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan
ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi.
Perhatikan perkembangan berikut.
TEMPO.CO, Jakarta--Wakil Ketua Dewan
Perwakilan Rakyat, Priyo Budi Santoso, menilai para pejabat Malaysia masih
terbelakang soal pengetahuan demokrasi. "Mereka senang sekali menciptakan
suasana yang tidak enak," katanya, di Gedung DPR, Kamis, 20 Desember 2012.
Hal itu disampaikannya terkait sikap mantan pejabat Malaysia, Zainuddin Maidin, yang
beberapa waktu lalu melecehkan Mantan Presiden RI, B.J Habibie. Politikus
Partai Golkar ini pun menyesalkan sikap Zainuddin yang kini juga menyinggung Mantan Presiden RI lainnya, K.H
Abdurrahman Wahid, yang akrab disapa Gus Dur lewat tulisan di blog
pribadinya. Dalam tulisan itu ia mengatakan, Gus Dur telah mencampuri demokrasi
di Malaysia. Priyo pun meminta agar para pejabat Malaysia, untuk belajar
menghormati Bangsa Indonesia. "Mereka rupanya senang memulai genderang
permusuhan," ujarnya.
Bahwa Habibie PENGHIANAT BANGSA sebenarnya
SUDAH JELAS dari apa yang dilakukannya terhadap bangsanya sendiri selama
mendapat kesempatan menjadi pemimpin Indonesia dan orang Indonesia harus berani
secara terbuka membahas sepak terjang Habibie yang MERUGIKAN .BANGSA dan
NEGARA.
Habibie yang mengambil alih karya Nurtanio dan
mengubah nama perusahaan PT Nurtanio menjadi PT Dirgantara Indonesia dan menggunakan uang negara untuk mengembangkan
industri pesawat yang merugikan negara jelas PENGHIANATAN. Dan yang lebih parah Habibie mendirikan Harian
Republika yang sampai sekarang menjadi corong penyebar KEDUNGUAN dan KEBIADABAN
Islam.
Semua orang Indonesia yang mendapat kesempatan
memimpin bangsa lalu memajukan Islam, jelas PENGHIANAT BANGSA karenna Islam
jelas MERUGIKAN dan MENGHANCURKAN bangsa.
Apa
yang dilakukan Priyo Budi Santoso yang memanfaatkan kedudukannya sebagai Wakil
Ketua DPR-RI berkata Buruk terhadap bukan orang Indonesia JELAS MENGHIANATI
kedudukannya saebagai wakil rakyat karena apa yang diucapkan tidak
menguntungkan Indonesia secara keseluruhan. Priyo melakukan itu hanya karena
duduk sebagai pengurus ICMI yang berarti
menempatkan kepentingan GOLONGAN dibandingkan kepentingan BANGSA.
Rakyat
Indonesia harus semakin sadar terhadap tingkah laku para pemimpin yang
sesungguhnya menjadi PENGHIANAT BANGSA.
No comments:
Post a Comment