Saturday 17 August 2013

Shaheed is not a hero but a villain or troublemakers, M. Quraish Shihab manipulate Quran (13), day-39 after 1500 viewer


Today is day 39 after Vidio titled The End of Islam viewed by 1500 viewer and no single Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Let's not doubt to continue spreading that vidio until Islam vanished from the earth and note the following developments.

In the chapter titled "Al-Masih A.S." page 40th of the book "A Ray of Light Divine - Live Together Al-Quran", Qurasih Shihab wrote, "Who were killed in the war in Allah's way named Shaheed due to the angels  attending his death, or because he was killed on the earth, and the earth was also named shahida so who was killed named Shaheed."

What is called by Quraish Shihab those killed in the war in the way of Allah hu Barbar later in his death gets the presence of the angels is very misleading and can fooling and uncivilising the nation.

Policeman who shot dead by Islamic terrorists is called HERO as he was  killed in duty to safeguarding the interests of many people namely the interests of the state and nation. But Islamic Terrorists who shot dead by Police although believe what was done struggle in the way of Allah hu Barbar should be called a villain.

Mursi supporters who were shot dead in Egypt by hand of government not HEROES but insurgents seen from the government's point of view even the King of Saudi Arabia, the King of Muslims in the entire world, called them TERRORISTS. But the Egyptian government officials who died in clashes with demonstrators Mursi supporters  must be called HEROS due to be killed on state of duty.


***

Syahid bukan Pahlawan melainkan Penjahat atau Pengacau, M. Quraish Shihab memanipulasi Quran (13), hari ke-39 setelah 1500 viewer.

Hari ini adalah hari ke-39 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam dilihat oleh 1500 viewer dan  tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi dan perhatikan perkembangan berikut.

Di bab berjudul “Syahid dan Syuhada” halaman 44 buku “Secercah Cahaya Ilahi – Hidup Bersama Al-Quran”, Qurasih Shihab menulis, “Yang gugur dalam peperangan di jalan Allah dinamai syahid karena para malaikat menghadiri kematiannya, atau karena dia gugur di bumi, dan bumi juga dinamai syahidah sehingga yang gugur dinamai syahid.”
Apa yang disebut Qurasih Shihab mereka yang gugur dalam peperangan di jalan Allah hu Barbar mendapat kemudian pada kematiannya dihadiri malaikat sangat MENYESATKAN dan MENDUNGUKAN serta dapat MEMBIADABKAN bangsa.

Polisi yang mati ditembak Teroris Islam kita sebut PAHLAWAN karena gugur dalam tugas negara menjaga kepentingan orang banyak, yaitu kepentingan bangsa dan negara. Tetapi Teroris Islam yang mati ditembak Polisi walau percaya apa yang dilakukan adalah perjuangan di jalan Allah hu Barbar harus kita katakan PENJAHAT.

Pendukung Mursi di Mesir yang mati ditembak aparat pemerinah bukan PAHLAWAN tetapi PENGACAU dilihat dari kaca mata pemerintah Mesir bahkan Raja Arab Saudi, Raja umat Islam se-dunia, menyebutnya TERORIS. Tetapi aparat pemerintah Mesir yang meninggal akibat bentrokan dengan demonstran pendukung Mursi harus disebut PAHLAWAN karena gugur dalam menjalankan tugas negara.



No comments:

Post a Comment