Friday 23 August 2013

Minister of Religious Affairs Suryadharma Ali once again made stupid statement, day-45 after 1500 viewer


Today is day 45 after Vidio titled The End of Islam viewed by 1500 viewer and no single Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Let's not doubt to continue spreading that vidio until Islam vanished from the earth and note the following developments.

REPUBLIKA.CO.ID, KOBA, BANGKA CENTRAL - Religious Affairs Minister Suryadharma Ali, while delivering a speech at the opening of the National STQ XXII in Koba, Bangka Belitung province on Friday night, said, "Events Selection Reciting the Koran is expected to inspire the Muslim community in order to enable the Koran as a guide to life and translate the moral messages in it to the realities of life."

Thursday night, Suryadharma Ali opened the 3rd National Conference of FPI at Hajj hostel Bekasi. Suryadharma Ali gave support and encouragement to more than 1000 members of FPI by saying, "Those who attack Islam are infidels." It means that Suryadharma Ali even admitted and condone that community group who "functioning the Koran as a life guide and translate the moral messages in it to the realities of life" is the FPI members led by Habib Brisik.

Of daily life we can clearly see who are "functioning the Koran as a guide of life and translate the moral messages in it to the realities of life" that requested by Suryadhama Ali to be continued and disseminated:

a)      Verse 2:223 Your wives are (like) the land where you planting PENIS > functioned as a guide to life in the Puncak area of West Java, where the woman who was already married with the permission of their husbands, practice of temporary marriages with Arab men in the presence of the prince of Islam
b)      Verse 8:69. Eat the spoils of war that you have taken, as halal > functioned as a guide of life by members of the House of Representatives along with the Religious Affairs Ministry officials doing corruption procurement of the Koran.
c)       Verse 8:12 "cut their heads and strike off tiap2 their fingertips" and the verse 9:29. "Fight those who do not forbid what is forbidden by Allah and His Messenger"> functioned as a guide to life by the Islamic TERRORIST.
d)      Paragraph 5: 51. O ye who believe, do not take the Jews and Christians to be leaders (mu) > functioned as a guide to life by Muslims who reject Susan served as village chief in the Lanteng Agung due to not Muslim.

Exhortation of Suryadharma Ali "functioning the Koran as a life guide and translate the moral messages in it to the realities of life" proven legally and convincingly not educate and build a civilization but FOOLING and UNCIVILISING the nation.


***

Menteri Agama Suryadharma Ali sekali lagi membuat pernyataan DUNGU, hari ke-45 setelah 1500 viewer.

Hari ini adalah hari ke-45 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam dilihat oleh 1500 viewer dan  tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi dan perhatikan perkembangan berikut.

REPUBLIKA.CO.ID, KOBA, BANGKA TENGAH -- Menteri Agama Suryadharma Ali, ketika menyampaikan pidato pada pembukaan STQ Nasional XXII di Koba, Provinsi Bangka Belitung, Jumat malam, mengatakan, “Kegiatan Seleksi Tilawatil Quran diharapkan dapat menginspirasi masyarakat Muslim agar memfungsikan Al Quran sebagai panduan kehidupan dan menerjemahkan pesan-pesan moral yang ada di dalamnya ke dalam realitas kehidupan”
                      
Kamis malam, Suryadharma Ali membuka Musyawarah Nasional III FPI di Asrama Haji Bekasi. Suryadharma Ali  memberi dukungan serta memberi semangat kepada lebih dari 1000 anggota FPI dengan mengatakan, "Mereka yang menyerang Islam adalah kafir."  Artinya Suryadharma Ali mengakui bahkan merestui bahwa kelompok masyarakat yang “memfungsikan Al Quran sebagai panduan kehidupan dan menerjemahkan pesan-pesan moral yang ada di dalamnya ke dalam realitas kehidupan” adalah anggota FPI yang dipimpin oleh Habib Brisik.

Dari kehidupan sehari-hari kita dapat melihat dengan jelas mereka yang “memfungsikan Al Quran sebagai panduan kehidupan dan menerjemahkan pesan-pesan moral yang ada di dalamnya ke dalam realitas kehidupan” yang diminta oleh Suryadharma Ali untuk dilanjutkan dan disebar luaskan:

1)      Ayat 2:223 Isteri-istri-mu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok PENIS > difungsikan sebagai panduan kehidupan di wilayah Puncak Jawa Barat, di mana perempuan yang sudah bersuami atas izin suami mereka, melakukan praktek kawin kontrak dengan pria Arab di hadapan penghulu Islam.
2)      Ayat 8:69. Makanlah rampasan perang yg telah kamu ambil, sebagai makanan halal > difungsikan sebagai panduan kehidupan oleh anggota DPR-RI bersama pejabat Kementerian Agama melakukan korupsi pengadaan Al Quran.
3)      Ayat 8:12 “penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap2 ujung jari mereka”  dan ayat 9:29. “Perangilah orang-orang yang tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah & RasulNya”  > difungsikan sebagai panduan kehidupan oleh para TERORIS Islam.
4)      Ayat 5: 51. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu) > difungsikan sebagai panduan kehidupan oleh Muslim yang menolak Susan menjabat Lurah di Lenteng Agung karena bukan Muslimah.

Anjuran Suryadharma Ali “memfungsikan Al Quran sebagai panduan kehidupan dan menerjemahkan pesan-pesan moral yang ada di dalamnya ke dalam realitas kehidupan” terbukti secara sah dan meyakinkan bukan mencerdaskan & membangun peradaban bangsa tetapi MEDUNGUKAN serta MEMBIADABKAN bangsa.
 

No comments:

Post a Comment