Thursday 29 August 2013

General Chairman of Muhammadiyah Din Syamsuddin have acknowledged Islam will be extinct from Indonesia, day-52 after 1500 viewer


Today is day 52 after Vidio titled The End of Islam viewed by 1500 viewer and no single Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Let's not doubt to continue spreading that vidio until Islam vanished from the earth and note the following developments.

Jakarta (Antara) - General Chairman of Muhammadiyah Din Syamsuddin said nowaday had occurred phenomenon collapse of our stores where Muslim traders in Indonesia plunged does not have the ability to compete with foreign employers with big capital.

"The big problem facing Muslims including Muhammadiyah in it, that there is the phenomenon of the collapse of our shop, and this is not only unfortunate but havoc. Phenomenon in the last two decades, Muslim traders in Indonesia plunged," said Din Syamsuddin, in Jakarta, Thursday.

Din said, "this phenomenon as continuation of phenomenon the collapse of our surau which indicate poor education in the society".

Din Syamsuddin very dim-witted associating the collapsed of Muslim traders with foreign businessmen have big capital and the abandonment of Islamic schools by the community as weakening education in society.

What are worried by Din Syamsuddin even indications the nation's progress. The number of foreign company that operate in Indonesia continued to stimulate progress of company in Indonesia to implement better quality of management. Just look at the Garuda Indonesia is able to compete with other international airlines as well as many large private companies that Go Global. Similarly, in education, the number of quality schools increasing.

That Muslim traders collapsed and Islamic schools will be out of business in no way detrimental to Indonesia even benefited, so that the process fooling and uncivilising the society by Islam will STOP.


***

Din Syamsuddin Ketua Umum Muhammadiyah sudah mengakui Islam akan punah dari Indonesia, hari ke-52 setelah 1500 viewer.

Hari ini adalah hari ke-52 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam dilihat oleh 1500 viewer dan  tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi dan perhatikan perkembangan berikut.

Jakarta (Antara) - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan saat ini telah terjadi fenomena runtuhnya kedai kita di mana para pedagang muslim di Indonesia terpuruk tidak memiliki kemampuan bersaing dengan para pengusaha asing bermodal besar.

"Masalah besar yang dihadapi umat Islam termasuk Muhammadiyah di dalamnya, yaitu ada fenomena robohnya kedai kita, dan ini tidak hanya musibah tetapi malapetaka. Fenomena ini dalam satu-dua dekade terakhir, pedagang muslim di Indonesia terpuruk," kata Din Syamsuddin, di Jakarta, Kamis.

Din mengatakan, "Fenomena ini bak melanjutkan fenomena runtuhnya surau kita yang mengindikasikan lemahnya pendidikan di lingkungan masyarakat".

Din Syamsuddin sangat DUNGU mengaitkan terpuruknya pedagang Muslim dengan pengusaha asing bermodal besar serta ditinggalkannya sekolah-sekolah Islam oleh masyarakat sebagai lemahnya pendidikan di lingkungan masyarakat.

Apa yang dirisaukan oleh Din Syasuddin malah indikasi kemajuan bangsa. Banyaknya perusaan asing beroperasi di Indonesia terus merangsang kemajuan perusahaan di Indonesia untuk menerapkan manajemen yang lebih berkualitas. Lihat saja Garuda Indonesia yang mampu bersaing dengan penerbangan internasional lain dan juga banyak perusahaan swasta besar yang sudah Go Global. Demikian juga dalam dunia pendidikan, jumlah sekolah berkualitas terus bertambah.

Bahwa pedagang Muslim terpuruk dan sekolah Islam akan gulung tikar sama sekali tidak merugikan Indonesia malah menguntungkan, sehingga proses PENDUNGUAN dan PEMBIADABAN masyarakat oleh Islam akan BERHENTI.

No comments:

Post a Comment