Today is day 32 after Vidio titled The End of Islam viewed by 1500 viewer and no single Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Let's not doubt to continue spreading that vidio until Islam vanished from the earth and note the following developments.
Still in the chapter titled "Muammad
Saw." In the book "A Ray of Light Divine - Live Together
Al-Quran", Qurasih Shihab wrote, “A number of education experts, for
example, argues someone's personality in general is formed by the mother,
father, school, and environment. Apparently God prepared this great man himself
to be educated so that he is freed from all that factors. He spared of the benchmark
of father who died before he was born. And the benchmark of Mother as well. Is
not he grew up in the countryside away from the mother? True, that he returned
to his mother when he was about five years old, but it was only for a few
months. Because, a few moments later his mother died, after having brought his
only son to visit his father's tomb. Is this is not God's plan to keep the
child from educational benchmark of the father and mother, which are the two
main factors in the formation of one's personality?”
"On the other hand, he does not know to
read and write, and also never attended school, which is also intended to make
school and reading anything not touched and influenced him. Finally, he settled
down and be a messenger from one place relatively far away from civilization,
so he was protected from all sorts of pollution that can affect developmnet and
growth."
"So, it is evident the freedom of
Muhammad of all sorts of benchmarks that can form his personality. It's all intended this personal receive
direct education from Allah directly in accordance with his saying, "Rabbi
Addabani, ahsana fa ta 'financed with British" (God taught me, it is
really good result my education)."
What educational outcomes of Allah hu Barbar
to Muhammad? Can be read in the Koran:
33:26. And he lowered people of the Book (Bani
Quraizhah) who helped the allied factions from their strongholds, and he put
fear into their hearts. Partly you kill them and the other you made prisoners.
Educational outcomes of Allah hu Barbar, turns
out Muhammad became a KILLER.
8: 41. Please know, whatever you can get as
spoils of war, one fifth for God, Apostle, Apostle relatives, orphans, the poor
and ibnussabil,
Educational outcomes of Allah hu Barbar,
Muhammad turned out into a human living of the spoils.
33:37. So when Zaid had ended his purposes to
his wife (divorced), We marries you with him so there is no objection for
believers to (marry) the wives of their adopted sons, when the adopted children
had completed its needs toward his wife.
Educational outcomes Allah hu Barbar,
apparently Muhammad daring to took his adopted son's wife (although called her
status ex-wife of his adopted son) as an additional collection of his wives so
that the number of his wives five exceeding the rule that ever made by himself
that Muslims could have four wives.
What is written by Quraish Shihab is extremely
misleading.
***
Muhammad menjadi pembunuh yang amoral hasil
didikan Allah hu Barbar, M. Quraish Shihab memanipulasi Quran (11), hari ke-32 setelah 1500 viewer.
Hari ini adalah
hari ke-32 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam dilihat oleh 1500 viewer dan tidak ada satu pun tokoh Islam
Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio
tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi dan perhatikan perkembangan berikut.
Masih di bab berjudul “Muammad Saw.” di dalam
buku “Secercah Cahaya Ilahi – Hidup Bersama Al-Quran”, Qurasih Shihab menulis,
“Sejumlah ahli pendidikan, misalnya, berpendapat pada umumnya kepribadian
seseorang dibentuk oleh ibu, bapak, sekolah, dan lingkungannya. Rupanya Allah
mempersiapkan manusia yang agung ini untuk dididik sendiri sehingga beliau
terbebaskan dari seluruh faktor itu. Beliau terhindar dari acuan ayah yang
wafat sebelum beliau lahir. Dari acuan ibu pun demikian. Bukankah beliau
dibesarkan di pedesaan jauh dari sang ibu? Benar, bahwa beliau kembali kepada
ibunya ketika berusia sekitar lima tahun, tetapi itu hanya untuk beberapa bulan
saja. Sebab, beberapa saat kemudian ibunya wafat, setelah sempat membawa putra
satu-satunya ini menziarahi makam ayahandanya. Bukankah ini merupakan rencana
Tuhan untuk menjauhkan sang anak dari acuan pendidikan bapak dan ibu, yang
merupakan dua faktor utama dalam pembentukan pribadi seseorang?”
“Di sisi lain, beliau tidak mengenal
baca-tulis, dan tidak pula pernah duduk di bangku sekolah, Yang ini pun bertujuan agar sekolah
dan bacaan apa pun tidak menyentuh dan mempengaruhinya. Terakhir, beliau
bermukim dan diutus dari satu tempat yang relatif jauh dari peradaban, agar
beliau terhindar dari segala macam polusi yang dapat mempengaruhi perekembangan
dan pertumbuhannya.”
“Demikian, terbukti keterbebasan Muhammad Saw.
dari segala macam acuan yang dapat membentuk kepribadiannya. Itu semua
dimaksudkan agar pribadi ini mendapat didikan langsung dari Allah Swt. sesuai
dengan sabdanya, “Addabani Rabbi, fa ahsana ta’ dibi” (Tuhanku mendidikku, maka
sungguh baik hasil pendidikanku).”
Apa hasil pendidikan Allah hu Barbar kepada
Muhammad? Dapat dibaca di Al-Quran:
33:26. Dan Dia
menurunkan orang-orang Ahli Kitab (Bani Quraizhah) yang membantu
golongan-golongan yang bersekutu dari benteng-benteng mereka, dan Dia
memesukkan rasa takut ke dalam hati mereka. Sebahagian mereka kamu bunuh dan
sebahagian yang lain kamu tawan.
Hasil pendidikan
Allah hu Barbar, ternyata Muhammad menjadi PEMBUNUH.
8: 41. Ketahuilah, sesungguhnya apa
saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya
seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang
miskin dan ibnussabil,
Hasil pendidikan Allah hu Barbar, ternyata
Muhammad menjadi manusia yang hidup dari harta rampasan.
33:37. Maka tatkala
Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami
kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk
(mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu
telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya.
Hasil pendidikan
Allah hu Barbar, ternyata Muhammad tega mengambil istri anak angkatnya (walau
disebut statusnya bekas istri anak angkatnya) sebagai tambahan koleksi
istri-istrinya sehingga jumlah istrinya menjadi lima melebihi aturan yang
pernah dibuatnya sendiri bahwa Muslim boleh mempunyai empat istri.
Apa yang ditulis Quraish Shihab sungguh sangat
MENYESATKAN.
No comments:
Post a Comment