Today is day 44 after Vidio titled The End of Islam viewed by 1500 viewer and no single Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Let's not doubt to continue spreading that vidio until Islam vanished from the earth and note the following developments.
REPUBLIKA.CO.ID, Muhammad Haris Latif Busro
get certificate and received
congratulations from the Minister of Religious Affairs, Suryadharma Ali,
Thursday (22/8). This teen of 17 year old get appreciation after designated as
students Hafiz Quran graduate from Islamic Boarding School Sulaimaniyah Jakarta
with time memorization 30 chapter Quran very fast, which is only 4 months and
20 days.
This teenager of Mojokerto along with 45 students
Haafiz Quran graduate from Islamic boarding school Sulaimaniyah on Thursday night was also
directly flown to Turkey received a scholarship from the Turkish government.
Wednesday in Pekalongan Minister of Religious
Affairs Suryadharma Ali issued a stupid statement "Koran and Hadith as a
source of knowledge or teaching the most comprehensive" on Thursday in his
office Suryadhama Ali did act of dumb, gave awards to the fastest memorizers of
the Koran, an act that does not achieve the nation instead fooling and uncivilising the nation.
What are the benefits memorized the Koran?
a) Memorizers of Koran who always remember verse 2:223 "your wives
are (like) the land where you planting PENIS > would be encouraged to do
immoral
b) Memorizers of Koran who always remember verse 8:69. Eat the spoils of
war that you have taken, as lawful food > would be encouraged to do
CORRUPTION.
c) Memorizers of Koran who always remember the verse 8:12 cut their heads
and strike off every of their fingertips > would be encouraged to do
sadistic.
d) Momorizers who always remember verse 9:29. Fight those who do not
forbid what is forbidden by Allah and His Messenger > would be encouraged to
be TERRORIST.
Although 46 young men of Indonesia who sent by
Suryadhama Ali to Turkey for more in memorizing Koran financed by the Turkish
government, but sending that young men HARM the nation, those who should be
prepared to be involved in educating and build civilization, are prepared to be
humans who would become the nation's burden due to their activity can FOOLING
as well UNCIVILISING the nation.
It's time the Indonesian people dared to
question openly and civilized, what is being done by the Minister of Religious
Affairs of the Republic of Indonesia, is to educate and build civilization or
even FOOLING and UNCIVILISING the nation.
***
Setelah membuat pernyataan DUNGU, Menteri
Agama Suryadharma Ali melakukan perbuatan DUNGU, hari ke-44 setelah 1500 viewer.
Hari
ini adalah hari ke-44 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam dilihat oleh 1500
viewer dan tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang
membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai
Islam hilang dari muka bumi dan perhatikan perkembangan berikut.
REPUBLIKA.CO.ID, Muhammad Haris Busro Latif
mendapatkan tanda kelulusan dan menerima ucapan selamat dari Menteri Agama ,
Suryadharma Ali, Kamis (22/8). Remaja usia 17 tahun ini mendapatkan apresiasi
setelah ditetapkan sebagai santri Hafiz Quran lulusan Pondok Pesantren
Sulaimaniyah Jakarta dengan waktu penghafalan Alquran 30 juz sangat cepat,
yakni hanya 4 bulan 20 hari.
Remaja asal Mojokerto ini itu bersama 45 santri Hafidz Quran lulusan pesantren Sulaimaniyah pada Kamis malam itu juga langsung diberangkatkan ke Turki mendapat beasiswa dari pemerintah Turki.
Remaja asal Mojokerto ini itu bersama 45 santri Hafidz Quran lulusan pesantren Sulaimaniyah pada Kamis malam itu juga langsung diberangkatkan ke Turki mendapat beasiswa dari pemerintah Turki.
Hari Rabu di Pekalongan, Menteri Agama
Suryadharma Ali mengeluarkan pernyataan DUNGU “Alquran dan Hadist sebagai
sumber ilmu atau ajaran yang paling komprehensif” hari Kamis di Kantornya
Suryadharma Ali melakukan perbuatan DUNGU, memberi penghargaan kepada penghafal
Quran tercepat, sebuah perbuatan yang tidak mencerdaskan bangsa malah
mendungukan serta membiadabkan bangsa.
Apa manfaat hafal Quran?
2) Penghafal
Quran yang selalu ingat ayat 2:223 Isteri-istri-mu adalah (seperti) tanah
tempat kamu bercocok PENIS > akan terdorong berbuat ASUSILA
3) Penghafal
Quran yg selalu ingat ayat 8:69. Makanlah rampasan perang yg telah kamu ambil,
sebagai makanan halal> akan terdorong berbuat KORUPSI
4) Penghafal
Quran yg selalu ingat ayat 8:12 penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap2
ujung jari mereka > akan terdorong berbuat SADIS
5) Penghafal
Quran yg selalu ingat ayat 9:29. Perangilah orang-orang yang tidak mengharamkan
apa yang diharamkan oleh Allah & RasulNya > akan terdorong menjadi
TERORIS
Walaupun 46 anak-anak muda Indonesia yang dikirim
oleh Suryadharma Ali ke Turki untuk lebih dalam menghafal Quran dibiayai oleh
pemerintah Turki, tapi pengiriman anak-anak muda tersebut MERUGIKAN bangsa,
mereka yang seharusnya diberi bekal ikut mencerdaskan dan membangun peradaban
bangsa, disiapkan menjadi manusia-manusia yang akan menjadi beban bangsa
aktivitas mereka dapat MEDUNGUKAN dan MEMBIADABKAN bangsa.
Sudah waktunya rakyat Indonesia berani menanyakan
secara terbuka dan beradab, apa yang dilakukan oleh Menteri Agama Republik
Indonesia, apakah mencerdaskan serta membangun peradaban bangsa atau malah
MENDUNGUKAN serta MEMBIADABKAN bangsa.
No comments:
Post a Comment