Today is day 53 after Vidio titled The End of Islam viewed by 1500 viewer and no single Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Let's not doubt to continue spreading that vidio until Islam vanished from the earth and note the following developments.
NU chairman H. Slamet Effendy Yusuf
in Jakarta, (30/8)
asking the West with
the main sponsor United
States not to attack Syria by reason of
the use of chemical weapons to civilians, which
until now could not be verified.
He stated, in this case Muslims in Indonesia are able to be an example of a Muslim country in the world in promoting tolerance of diversity. This condition should be developed to the Muslim world.
He stated, in this case Muslims in Indonesia are able to be an example of a Muslim country in the world in promoting tolerance of diversity. This condition should be developed to the Muslim world.
Indonesia has not suffered the fate as Egypt not due to tolerant of Islam in
Indonesia. Islam everywhere the same, it basic is the teaching the Koran which
is stupid and barbaric. Indonesia does not end up like Egypt because most
people with a clear conscience reject ignorance and barbarity of Islam applied
in the life of the state and nation and Indonesia would be better if Islam can
be removed from this motherland.
***
Di sela-sela Muslim saling bunuh menerapkan
ajaran Islam, Slamet E. Yusuf jualan DUNGU & BIADAB Islam, hari ke-53 setelah 1500 viewer.
Hari
ini adalah hari ke-53 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam dilihat oleh 1500
viewer dan tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang
membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai
Islam hilang dari muka bumi dan perhatikan perkembangan berikut.
Ketua PBNU H Slamet Effendy Yusuf di Jakarta,
(30/8) meminta pihak Barat dengan sponsor utama Amerika Serikat tidak melakukan
serangan ke Suriah dengan alasan adanya penggunaan senjata kimia kepada warga
sipil, yang sampai saat ini belum bisa dibuktikan kebenarannya.
Ia menyatakan, dalam hal ini umat Islam
Indonesia mampu menjadi contoh negara Muslim dunia dalam menjaga toleransi
dalam keragaman. Kondisi ini harus dikembangkan ke dunia Muslim lainnya.
Indonesia tidak mengalami nasib seperti Mesir
bukan karena Islam di Indonesia toleran. Islam di mana-mana sama, dasarnya
ajaran Quran yang DUNGU dan BIADAB. Indonesia tidak bernasib seperti Mesir
karena sebagian rakyatnya dengan kesadaran penuh menolak KEDUNGUAN dan
KEBIADABAN Islam diterapkan dalam kehidupan bernegara dan berbangsa dan Indonesia
akan lebih baik jika Islam dapat dihapus dari bumi pertiwi.
No comments:
Post a Comment