Tuesday 14 May 2013

What is the difference between Klewang and Muhammad who meet their needs of robbing, day-68 after 1000 viewer


Today is day 68 after Vidio titled The End of Islam viewed by 1000 viewer and no single Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Let's not doubt to continue spreading that vidio until Islam vanished from the earth and note the following developments.

Misdirection of Islam against its people is so amazing, beyond the limits of human reason. Musliim made ​​proud with the Koran which is said as guidance of life but never really understood what is in it. Muslims feel the beauty of Islam, after taking ablutions bold to hold the Quran then chanting the verses so his soul hovering like people masturbation enjoying orgasm in the arms of Allah hu Barbar.

When I asked, what is taught by the Quran to seek source of life which is lawful,, Muslims can not answer. It is really does not exist in the Quran teachings seek sustenance in halal way and the only sustenance which Allah hu Barbar promise is spoils. 48:20 "Allah promised you much booty that ye may take"

In the Quran there is also referred to how to run a commercial that is verse 61:10-11. O ye who believe, whether you like me to show you a commerce that can save you from a painful punishment? (that) ye believe in Allah and His Messenger and strive in the cause of Allah with their wealth and your soul. That is better for you, if you but knew.

Contents of Quran in line with the way of life of Muhammad who never seek sustenance with halal way. During Khadija the wealthy wife was alive all the needs of Muhammad was met by his wife and after Khadijah died Muhammad began raiding caravans of his own tribe which passing near Yatrib and since then all the needs of his followers, him, his family with 11 wives fucked every day were fullfiled with all of the results of spoils.

Note the following news:
Pekanbaru - Name Klewang (57) is well known in Pekanbaru Riau. Now his name become national. He claimed to have a long list of crimes. Klewang whose real name Mardijo is languishing in prison cells Pekanbaru Police since Friday (10/5). To the police, Klewang claimed to be in Pekanbaru Riau since 1958. While in Pekanbaru, Klewang not have a steady job. He became thugs in the market. In 1974, he went to prison in the case of theft, get out of jail, Klewang not repent. He even struggled with other criminal acts.

Actually, the essence of life of Klewang is not much different to  Muhammad. The main difference, Muhammad tried to get power by way of asking acclaimed as prophet and founded a religion called Islam. Equality between Muhammad with Klewang, equally legalize crime to meet the needs of life and equally harassing women.

Islam is not just a matter of Muslims because Islam detrimental to the community, state and nation. The loss, not just the terrible impact of Islamic terror but also the state budget allocates to Ministry of Religious Affairs about Rp. 40 trillion per year is used mostly for Islam that not advancing the nation and even fooling and uncivilising the nation.

It is time for Islamic issues to be discussed in an open and civilized so many people understand what is realy in the Quran and what is actually being taught by Islam.


***

Apa beda Klewang dengan Muhammad yang memenuhi hidupnya dari merampok, hari ke-68 setelah 1000 viewer.

Hari ini adalah hari ke-68 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam dilihat oleh 1000 viewer dan  tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi dan perhatikan perkembangan berikut.

Penyesatan Islam terhadap umatnya sangat menakjubkan, di luar batas nalar manusia. Musliim dibuat bangga dengan Quran yang katanya pegangan hidup tapi tidak pernah dipahami dengan benar apa isinya. Muslim merasakan indahnya Islam, setelah mengambil Wudhu baru berani memegang Quran lalu melantunkannya ayat-ayatnya hingga jiwanya melayang bagai orang sedang ONANI menikmati orgasme dalam pelukan Allah hu Barbar.

Ketika saya tanya, apa yang diajarkan oleh Quran untuk mencari hidup yang halal, Muslim tidak bisa menjawab. Memang tidak ada di Quran ajaran mencari rezeki dengan cara yang halal dan satu-satunya rezeki yang dijanjikan Allah hu Barbar adalah harta rampasan. 48:20 “Allah menjanjikan kepada kamu harta rampasan yang banyak yang dapat kamu ambil”

Di Quran juga ada disebut bagaimana menjalankan perniagaan yaitu ayat  61:10-11. Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.

Isi Quran sejalan dengan cara hidup Muhammad yang tidak pernah mencari rezeki dengan jalan yang halal. Selama Khadijah istrinya yang kaya, masih hidup semua kebutuhan Muhammad dipenuhi oleh istrinya dan setelah Khadijah meninggal Muhammad mulai merampok kafilah sukunya sendiri  yang lewat dekat Yatrib dan sejak saat itu semua  keperluan pengikutnya, dirinya, keluarganya dengan 11 istri yang disetubuhi semua setiap hari dipenuhi dari hasil rampasan.

Perhatikan berita berikut:
Pekanbaru - Nama Klewang (57) sangat dikenal di Pekanbaru Riau. Kini namanya menasional. Dia mengaku memiliki daftar panjang tindak kriminal. Klewang yang bernama asli Mardijo ini mendekam di sel tahanan Polresta Pekanbaru sejak Jumat (10/5) lalu. Kepada polisi, Klewang mengaku berada di Pekanbaru Riau sejak tahun 1958. Selama di Pekanbaru, Klewang tidak punya pekerjaan tetap. Dia menjadi preman di pasar.  Tahun 1974, dia masuk penjara dalam kasus pencurian, keluar dari penjara, Klewang tidak bertobat. Ia malah berkutat dengan aksi kriminal lainnya.

Sebenarnya inti kehidupan Klewang tidak berbeda jauh dengan Muhamamd. Perbedaan utama, Muhammad berusaha berkuasa dengan jalan minta diakui nabi dan mendirikan agama yang disebut Islam. Kesamaan antara Muhammad dengan Klewang, sama-sama melegalkan kejahatan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan sama-sama melecehkan perempuan.

Islam bukan hanya masalah Muslim karena Islam merugikan masyarakat, bangsa dan negara. Kerugian itu, bukan hanya adanya Teror Islam yang dampaknya mengerikan tetapi negara juga mengalokasikan APBN Kementerian Agama  sekitar Rp. 40 triliyun per tahun yang digunakan sebagian besar untuk Islam yang tidak memajukan bangsa malah MENDUNGUKAN dan MEMBIADABANKAN bangsa.

Sudah saatnya masalah Islam dibahas secara terbuka dan beradab sehingga banyak orang memahami apa sebenarnya yang ada di Quran dan apa sesungguhnya yang diajarkan oleh Islam

1 comment:

  1. Darmawan lo sedang gila mencari ketenaran atau lo memang sdh gila, kalau ya berarti lo gila kalau ngak lo tetap gila ..!! karena jawaban orang gila tidak mempunyai kekuatan hukum , berarti lo benar-benar gila dan mempunyai wabah menular sakit gila hati-hati penyakit lebih ngeri dari HIV GILA...!!!
    ORANG 1000x LEBIH JENIUS DARI LO & 1000x LEBIH GILA DARI LO DIKULITI DAN SUDAH SEMBUH DARI GILA DAN SEKARANG SUDAH TIDAK GILA DAN MASUK ISLAM ...APA LO MAU NYUSUL LIHAT YOUTUBE DIBAWAH INI SUPAYA LO SEMBUH DARI GILA...
    http://www.youtube.com/watch?v=D9v-ripMg48
    http://www.youtube.com/watch?v=OyoA7ll3B0Q

    ReplyDelete