Today is day 72 after Vidio titled The End of Islam viewed by 1000 viewer and no single Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Let's not doubt to continue spreading that vidio until Islam vanished from the earth and note the following developments.
Amid the
incessant of public awareness that Islam is not a religion only heresy
groveling Allah hu Barbar imbecile and savage, which is detrimental to people,
nation and state, none of the Muslim leaders who dared openly and civilized
deny, while the Muslim in general, can only berate without argument.
Large Islamic organizations namely NU and
Muhammadiyah chose to be silent while the ever influential ICMI while
Soeharto in power, no longer heard its
voice. Ilham Habibie, who held the position of General Chairman is not able to
appear to explain that Islam is not a false teaching.
If true Islam can not be refuted heresy,
Indonesian Muslim leaders preferably, for the sake of the nation advancement,
willingly explain openly and civilized that Islam is indeed detrimental to the
people, the nation and the state to immediately be removed from Indonesia.
***
Ilham Habibie Ketua Umum Ikatan Cendekiawan
Muslim Indonesia tidak membantah Islam ajaran sesat, hari ke-72 setelah 1000 viewer.
Hari ini adalah hari
ke-72 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam dilihat oleh 1000 viewer dan tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang
membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai
Islam hilang dari muka bumi dan perhatikan
perkembangan berikut.
Ditengah gencarnya penyadaran masyarakat
bahwa Islam bukan agama hanya ajaran sesat menyembah-nyembah Allah hu Barbar
yang DUNGU & BIADAB, yang merugikan rakyat, bangsa serta negara, tidak ada
satu pun tokoh Muslim yang berani membantah secara terbuka dan beradab,
sementara Muslim kebanyakan, hanya dapat mencaci maki tanpa argumentasi.
Organisai Besar Islam yaitu NU dan
Muhammadiyah memilih DIAM sedangkan ICMI yang pernah berpengaruh di jaman Pak
Harto berkuasa, tidak lagi terdengar suaranya. Ilham Habibie yang memegang
jabatan Ketua Umum tidak berani tampil menjelaskan bahwa Islam bukan ajaran
sesat.
Jika benar Islam ajaran sesat tidak dapat
dibantah, sebaiknya para tokoh Muslim Indonesia, demi kemajuan bangsa, mau berlapang dada
menjelaskan secara terbuka dan beradab bahwa Islam memang merugikan rakyat,
bangsa dan negara agar dapat segera dihapus dari Indonesia.
No comments:
Post a Comment