Saturday 25 May 2013

I challenge Doctor Marwah Daud Ibrahim discusses Islam in order to educate the nation, day-80 after 1000 viewer


Today is day 80 after Vidio titled The End of Islam viewed by 1000 viewer and no single Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Let's not doubt to continue spreading that vidio until Islam vanished from the earth and note the following developments.

REPUBLIKA.CO.ID, Denpasar - Chairman of the Presidium of the Central Executive Council of the Association of Indonesian Muslim Intellectuals (ICMI), Doctor Marwah Daud Ibrahim said the Indonesian nation requires critical thinking which are able to educate the public.

"ICMI as an intellectual organization, then I have confidence will be able to enlighten the younger generation to the Indonesian nation can move forward and align with other nations in the world," said Marwah Daud during the inauguration of ICMI Regional Board Assembly Orwil Bali in Denpasar, on Saturday (25 / 5).

The best way for ICMI enlighten the younger generation is explaining in an open and civilized that, believe Muhammad Prophet is stupid because there is no prophet of the Arabs, believing the Koran the book of Allah hu Barbar more stupid because there is no book of God, performing worship obligations 5 times a day groveling Allah hu Barbar the stupidity be more and more because God do not ask to be worshiped moreover  be grovelled.

If Doctor Marwah Daud Ibrahim could not believe what I have explained, do not be a coward, let us discuss Islam openly and civilized by the spirit of educating the nation.

  
***

Saya tantang Doktor Marwah Daud Ibrahim membahas Islam demi MENCERDASKAN BANGSA, hari ke-80 setelah 1000 viewer.

Hari ini adalah hari ke-80 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam dilihat oleh 1000 viewer dan  tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi dan perhatikan perkembangan berikut.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ketua Presidium Majelis Pengurus Pusat Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), Doktor Marwah Daud Ibrahim mengatakan, bangsa Indonesia memerlukan pemikiran-pemikiran kritis yang mampu mencerdaskan masyarakat.

"ICMI sebagai organisasi intelektual, maka saya memiliki keyakinan nantinya akan mampu memberikan pencerahan kepada generasi muda agar bangsa Indonesia bisa maju dan sejajar dengan bangsa lain di dunia," kata Marwah Daud saat pelantikan Majelis Pengurus Wilayah ICMI Orwil Bali di Denpasar, Sabtu (25/5).

Jalan terbaik bagi ICMI memberi pencerahan kepada generasi muda adalah menjelaskan secara terbuka dan beradab bahwa, percaya Muhammad nabi adalah DUNGU karena tidak ada nabi dari Arab, percaya Alquran kitab dari Allah hu Barbar semakin DUNGU karena tidak ada kitab dari Tuhan, menjalankan kewajiban solat 5 waktu menyembah-nyembah Allah hu Barbat KEDUNGUAN menjadi bertambah-tambah karena Tuhan tidak minta disembah apalagi disembah-sembah.

Jika Doktor Marwah Daud Ibrahim tidak percaya apa yang saya jelaskan, jangan jadi PENGECUT, ayo kita bahas Islam secara terbuka dan beradab dengan semangat MENCERDASKAN BANGSA.

No comments:

Post a Comment