Today is day 80 after Vidio titled The End of Islam viewed by 1000 viewer and no single Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Let's not doubt to continue spreading that vidio until Islam vanished from the earth and note the following developments.
REPUBLIKA.CO.ID, Denpasar - Chairman of the
Presidium of the Central Executive Council of the Association of Indonesian
Muslim Intellectuals (ICMI), Doctor Marwah Daud Ibrahim said the Indonesian
nation requires critical thinking which are able to educate the public.
"ICMI as an
intellectual organization, then I have confidence will be able to enlighten the
younger generation to the Indonesian nation can move forward and align with
other nations in the world," said Marwah Daud during the inauguration of
ICMI Regional Board Assembly Orwil Bali in Denpasar, on Saturday (25 / 5).
The best way for
ICMI enlighten the younger generation is explaining in an open and civilized
that, believe Muhammad Prophet is stupid because there is no prophet of the
Arabs, believing the Koran the book of Allah hu Barbar more stupid because
there is no book of God, performing worship obligations 5 times a day groveling
Allah hu Barbar the stupidity be more and more because God do not ask to be
worshiped moreover be grovelled.
If Doctor Marwah
Daud Ibrahim could not believe what I have explained, do not be a coward, let
us discuss Islam openly and civilized by the spirit of educating the nation.
***
Saya tantang Doktor Marwah Daud Ibrahim membahas
Islam demi MENCERDASKAN BANGSA, hari ke-80 setelah
1000 viewer.
Hari ini adalah hari
ke-80 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam dilihat oleh 1000 viewer dan tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang
membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai
Islam hilang dari muka bumi dan perhatikan
perkembangan berikut.
REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ketua Presidium
Majelis Pengurus Pusat Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), Doktor
Marwah Daud Ibrahim mengatakan, bangsa Indonesia memerlukan pemikiran-pemikiran
kritis yang mampu mencerdaskan masyarakat.
"ICMI sebagai organisasi intelektual, maka saya memiliki keyakinan nantinya akan mampu memberikan pencerahan kepada generasi muda agar bangsa Indonesia bisa maju dan sejajar dengan bangsa lain di dunia," kata Marwah Daud saat pelantikan Majelis Pengurus Wilayah ICMI Orwil Bali di Denpasar, Sabtu (25/5).
"ICMI sebagai organisasi intelektual, maka saya memiliki keyakinan nantinya akan mampu memberikan pencerahan kepada generasi muda agar bangsa Indonesia bisa maju dan sejajar dengan bangsa lain di dunia," kata Marwah Daud saat pelantikan Majelis Pengurus Wilayah ICMI Orwil Bali di Denpasar, Sabtu (25/5).
Jalan terbaik bagi ICMI memberi pencerahan
kepada generasi muda adalah menjelaskan secara terbuka dan beradab bahwa,
percaya Muhammad nabi adalah DUNGU karena tidak ada nabi dari Arab, percaya
Alquran kitab dari Allah hu Barbar semakin DUNGU karena tidak ada kitab dari
Tuhan, menjalankan kewajiban solat 5 waktu menyembah-nyembah Allah hu Barbat
KEDUNGUAN menjadi bertambah-tambah karena Tuhan tidak minta disembah apalagi
disembah-sembah.
Jika Doktor Marwah Daud Ibrahim tidak percaya
apa yang saya jelaskan, jangan jadi PENGECUT, ayo kita bahas Islam secara
terbuka dan beradab dengan semangat MENCERDASKAN BANGSA.
No comments:
Post a Comment