Sunday 1 September 2013

Action of kiss hand by Army Chief of Staff showing culture built on Islamic teachings which is witless and savage, day-55 after 1500 viewer


Today is day 55 after Vidio titled The End of Islam viewed by 1500 viewer and no single Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Let's not doubt to continue spreading that vidio until Islam vanished from the earth and note the following developments.

Kiss hand by Budiman as Army Chief of Staff questionable. Because, kiss hand  by a General while wearing uniform violate Regulation Military Tribute (PPM). PPM regulate military respectful way technically, both while stop, running, with head cover or without head cover, with or without weapon. "Not worth while in uniform, the army kiss hand. it Violating the rules," said the former Military Secretary Maj. Gen. (Ret.) Tb Hasanuddin.

The culture of kiss hand and also fellow male kissing on the cheek not Indonesian culture and unusual when Sukarno was still in power and still survive untill Soeharto's resignation.

When Habibie became President, he introduced culture of fellow male kissing on cheek which is taken from the Arabic Islam and since then fellow male kissing on cheek many showed in public.

Culture of hand kiss built on the teachings of Islam which is stupid and barbaric which placed male higher in the presence of his wife and children. Wife by Islam are accustomed of kiss the hands of her husband. As well the children are taught by Islam to kiss the hands of the father.

Hand Kiss cultures become excessive and recognized by the public as an unethical uncovered when Army Chief of Staff kissed the hand of SBY. Hopefully people become aware that Islam FOOLING and UNCIVILISING the nation, it is better the wife kiss her husband on cheek as an expression of love of equals human beings. Similarly, it is better to accustom children hugged their father as expression of affection is not servitude.


***

Aksi cium tangan KSAD mempertontonkan budaya yang dibangun di atas ajaran Islam yang DUNGU & BIADAB, hari ke-55 setelah 1500 viewer.

Hari ini adalah hari ke-55 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam dilihat oleh 1500 viewer dan  tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi dan perhatikan perkembangan berikut.

Cium tangan Budiman sebagai Kasad patut dipertanyakan. Pasalnya, cium tangan sang jenderal saat mengenakan pakaian kebesaran itu melanggar Peraturan Penghormatan Militer (PPM).  PPM mengatur cara hormat anggota militer secara teknis, baik saat sedang berhenti, berjalan, dengan penutup kepala atau tanpa penutup kepala, dengan senjata atau tanpa senjata. "Tidak pantas dalam seragam kebesaran, tentara cium tangan. Ini menyalahi aturan," kata mantan Sekretaris Militer Mayjen (Purn) Tb Hasanuddin.

Budaya Cium Tangan dan juga sesama laki-laki cium pipi bukan budaya Indonesia dan tidak lazim ketika Bung Karno masih berkuasa dan masih bertahan hingga Pak Harto lengser.

Habibie ketika menjadi Presiden memperkenalkan budaya sesama laki-laki  saling cium pipi yang diambil dari Arab Islam dan sejak saat itu sesama laki-laki saling cium pipi banyak dipertontonkan di muka umum.

Budaya Cium Tangan dibangun di atas ajaran Islam yang DUNGU & BIADAB  yang menempatkan laki-laki lebih tinggi di hadapan anak dan istrinya. Istri dibiasakan oleh Islam untuk mencium tangan suami. Demikain juga anak-anak diajarkan oleh Islam untuk mencium tangan ayah.

Budaya Cium Tangan menjadi kebablasan dan disadari oleh masyarakat sebagai suatu yang tidak etis terbuka ketika KSAD mencium tangan SBY. Mudah-mudahan masyarakat menjadi sadar Islam MENDUNGUKAN dan MEMBIADABKAN bangsa, lebih baik istri mencium pipi suami sebagai ungkapan kasih sesama makhluk sederajat. Demikian juga lebih baik anak-anak dibiasakan memeluk ayahnya sebagai ungkapan kasih sayang bukan penghambaan.

No comments:

Post a Comment