Sunday 20 October 2013

Jusuf Kalla propose to pay DAM in Indonesia DAM an entrance to REMOVE Islam Burn the Koran, day-112 after 1500 viewer


Today is day 112 after Vidio titled The End of Islam viewed by 1500 viewer and no single Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Let's not doubt to continue spreading that vidio until Islam vanished from the earth and note the following developments.

Jusuf Kalla Request Indonesia Ulema Council to review Paying Hajj Dam in Indonesia,

Chairman of the Indonesian Mosque Council, M. Jusuf Kalla explained untill recently the Indonesian pilgrims pay dams or sacrificed while in the Holy Land of Mecca. But it's not impossible to do in this country. Moreover, known one of the essence of distribution of the sacrifice is for the poor. While, according to JK, in Indonesia there are still many Indonesian people in need.

JK decided this year to pay dam in the country and said, "I therefore ask the Indonesian Ulema Council, examines the possibility of DAM payments made ​​and distributed in the country, is no longer in the Holy Land."

JK said to his friend, "You also pay DAM in Indonesia too. I am responsible."

I do not question whether what proposed can be implemented or not, but I see the COURAGE of Jusuf Kalla to open a new chapter in the life of the state and nation to encourage an open and civilized discussion of the problems of DAM which obviously HARM Indonesia.

If we have started to discuss issues of DAM openly and civilized it will be appear other problems who also MUST be addressed for the sake of the state and nation among other why should the pilgrimage to Mecca, why can not be done in Indonesia?

Discussion of Islamic issues that harm the state and nation will continue until the community concluded that Islam must be removed from Indonesia and the Koran must be burned.

Disappearance of Islam from Indonesian will be very nice if through a peaceful process and Mr Jusuf Kalla would be a hero if he willing guarding his suggestion pay DAM in Indonesia until all the discussion of Islamic issues in an open and civilized could be completed.


***

Usul Jusuf Kalla bayar DAM di Indonesia pintu masuk HAPUS Islam BAKAR Quran , hari ke-112 setelah 1500 viewer.

Hari ini adalah hari ke-112 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam dilihat oleh 1500 viewer dan  tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi dan perhatikan perkembangan berikut.



Ketua Dewan Mesjid Indonesia, M. Jusuf Kalla mengemukakan, selama ini jamaah haji Indonesia membayar dam atau berkurban saat berada di Tanah Suci Mekkah. Padahal bukan tidak mungkin dilakukan di tanah air. Apalagi diketahui salah satu esensi dari penyaluran kurban adalah untuk orang miskin. Sementara, menurut JK, di Indonesia juga masih banyak penduduk Indonesia yang membutuhkan.

JK memutuskan tahun ini membayar dam di tanah air dan berkata, "Karena itu saya minta Majelis Ulama Indonesia, mengkaji kemungkinan pembayaran DAM dilakukan dan disalurkan di tanah air, bukan lagi di Tanah Suci."

Kepada temannya JK berkata,  "Kalian juga bayar DAM di Indonesia saja. Saya bertanggungjawab. "

Saya tidak mempersoalkan apakah usul itu dapat dilaksanakan atau tidak, tetapi yang saya lihat KEBERANIAN seorang Jusuf Kallah membuka babak baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu mendorong pembahasan terbuka dan beradab masalah DAM yang jelas MERUGIKAN indonesia.

Jika kita sudah mulai membahas masalah DAM secara terbuka dan beradab akan tampak masalah lain yang juga HARUS dibahas demi kepentingan bangsa dan negara yaitu mengapa ibadah haji harus ke Mekah, mengapa tidak BOLEH dilakukan di Indonesia?

Pembahasan masalah Islam yang merugikan bangsa dan negara akan terus berlanjut hingga masyarakat berkesimpulan Islam memang harus dihapus dari Indonesia dan Quran memang harus dibakar.

Hilangnya Islam dari Indonesia sangat indah jika melalui proses yang damai dan Bapak Jusuf Kalla akan menjadi Pahlawan Bangsa jika mau terus mengawal usulnya membayar DAM di Indonesia hingga semua pembahasan masalah Islam secara terbuka dan beradab dapat dituntaskan.

No comments:

Post a Comment