Tuesday 26 May 2015

Daripada mengaji Kitab SAMPAH dan menghamburkan triliyunan rupiah APBN dan APBD lebih baik mengurus anak yang ditelantarkan

Daripada mengaji Kitab SAMPAH dan menghamburkan triliyunan rupiah APBN dan APBD lebih baik mengurus anak yang ditelantarkan. http://print.kompas.com/baca/2015/05/18/Anak-yang-Ditelantarkan-Juga-Dipaksa-Saksikan-Hal



3 comments:

  1. Ilmunya baru segitu pak? Kirain usia menunjukan kematangan berpikir

    ReplyDelete
    Replies
    1. Trus ilmu sampeyan udah sampe mana? Udah bisa mikir pake akal sehat ato belom? -

      Delete
  2. AGAMA agama baik, yg jelek orangnya. Org yg baiknya jg ada. Makanya kalo gaul beragam (bhinneka). Kalo hal jelek2nya aja (sampah pikiran). Apalagi hobi cari cari garagara duluan, dijitak siaoa balesnya ke siapa, agama sendiri ga diurusin.

    GEOGRAFI STATISTIK. Misal di suatu negara, jumlah agama A 50%, B 30%, C 20%. Lalu jumlah pemimpin yg agama nya A lebih banyak dari B, itu biasa. DI LUAR NEGERI juga ratarata begitu!

    KEPEMIMPINAN (PEMIMPIN maknanya luas, bisa berarti pemimpin rumah tangga, pemimpin usaha, pemimpin negara, pemimpin agama). Misal. Nasihat: Janganlah pemimpin AGAMA B dijadikan ikutan secara penuh oleh org yg ingin belajar agama A (Supaya fokus ke agama masing masing).

    POLITIK. Nasihat pemimpin AGAMA jangan dianggap saingan berat pemimpin POLITIK. KEBUTUHAN rakyat bukan politik dan EKONOMI doang, tapi juga butuh AGAMA, KESENIAN, KESEHATAN, DLL.

    SEJARAH. Mayoritas ulama, pendeta juga, ikut jihad mengusir penjajah. Mayoritas Ulama setuju PANCASILA jadi dasar negara. Puluhan tahun negara tanpa pemberontakan. Waktu teroris berkedok agama masuk, langsung dijadiin PELUANG buat membuang agama, karena ada beberapa kelompok ga disukai oleh pemimpin agama lain lalu dipukul rata semua sama dengan teroris? PICIKNYA!!!

    Apa gini aja, besok besok ada teroris lain tapi berkedok nya agama luh, gua tuduh luh sama kayak teroris, mao ga luh, trus gua suruh buang juga agama luh, sedih sedih dah luh!

    ReplyDelete