Friday, 7 March 2014

Posting Pendek Kedua

7 Maret 2014
Agama lahir dari peradaban, yaitu sekelompok manusia menjadi SADAR untuk hidup dalam satu masyarakat yang saling menghargai, selanjutnya Agama membangun peradaban sehingga ada masyarakat yang hidup di bawah hukum negara, di mana warga mempunya hak hidup yang sama apa pun warna kulit, keyakinan dan profesi yang dijalani, mereka yang melanggar aturan negara DIHUKUM dan  setelah menjalani hukuman boleh kembali menjadi warga negara yang sederajat. Negara mengambil nyawa orang yang dijatuhi hukuman sudah mulai dihilangkan dengan semakin majunya peradaban. Perhatikan tukar pendapat berikut ini :

Disini saya seorang wanita, saya akan jauh lebih memilih menjadi istri ke 2 ke 3 sampai 10. Itu jauh lebih terhormat, yg pasti saya hanya melayani 1 org laki dlm hidup dan dalam ikatan yg sah, dgn demikian nasab atau bin anak2 yg saya lahirkan jelas asal usulnya. Dari pada saya digauli oleh banyak laki2 tampa ikatan yg jelas, sehingga anak yg dilahirkan akan menanggung hinaan seumur hidup. Itulah indahnya islam memberikan tempat terhormat di muka bumi.

Nur Halisa, Anda memilih jadi budak seks laki-laki dibanding menjadi PELACUR, apa Anda tidak punya pilihan hidup lain yang TERHORMAT?

Kalau jadi istri ke 2,3 dst. Paling sehari cuma 1 kali, dan dengan pria 1 itu saja ngk ganti ganti. Logika nya kalau pelacur dlm 1 hari bisa 5,6,7 sperma laki2 masuk ketubuh kita dgn laki2 yg berbeda. Saya rasa jadi pelacur itulah budak nafsu yg nyata, selesai main, bayar, kabur. Coba dicerna pak apol.

Ya Anda benar-benar sudah DIDUNGUKAN dan DIBIADABKAN Islam, apa Anda tidak punya pilihan menjadi istri dari seorang laki-laki?

Saya bilang bhw lebih baik di poli gami dari pd pelacur. Tapi dlm kehidupan nyata aku seorang istri yg tdk dipoligami, suamiku memimpinku dgn baik, aku diberi posisi terhormat dlm kluarga, dia menafkahiku lahir dan batin dgn baik. dan kalau pak apol pingin tau suamiku perkasa sekali, ha...ha...

Buang ajaran DUNGU dan BIADAB Islam carilah hidup yang terbaik, jadi istri dari seorang suami itu yang Anda harus PEJUANGKAN, jangan berandai-andai masuk NERAKA ciptaaan Muhammad BEJAD.

Aku berbahagia dgn suami dan anak2 ku krn kami menjalankan syariat islam, asal pak apol tau, aku begitu menjaga tubuh dan hatiku, hanya utk suamiku, tdk utk bnyk laki2 spt PELACUR. Dan rasanya indah skali hidup damai spt ini. Anak2 ku tak mendptkan cemoohan orang2 krn bapaknya jelas. Aku tidak dungu pak apol tp aku wanita yg pandai meletakkan dimana harga diriku.

Buang Ajaran DUNGU dan BIADAB Islam yang merendahkan PELACUR, Anda tidak menjadi PELACUR sudah harus bersyukur, JANGAN menghina PELACUR karena belum tentu mereka senang dengan keadaan itu.

PELACUR slalu berkata bhw mereka begitu krn untuk sesuap nasi, padahal dunia begitu luas dan bnyk pekerjaan lain, jadi pemulung jauh lebih terhormat dari pada pelacur, sudah tak bahagia, penyakit menunggu pula. Dlm islam tak ada toleransi utk pelacur pasti masuk neraka, kecuali mereka taubat nasuha.

Anda DIDUNGUKAN dan DIBIADABKAN Islam, Muhammad membuat ayat MELEGALKAN pelacuran dengan ijab kabul, nikmati, bayar dan talak, PELACURAN menurut SYARIAT Islam sah dengan menyebut nama Awloh Swt itu yang disebut Sukarno Islam SONTOLOYO. Intinya jangan MERENDAHKAN manusia lain itu BIADAB.

Hanya karena harus membela KEBEJATAN Muhammad yang pernah mempunyai 11 istri yang disetubuhi semua setiap hari, Muslimah yang mengaku bernama Nur Halisa memamerkan KEBIADABAN Islam. Ini jelas menunjukkan bahwa Islam bukan agama melainkan ajaran sesat yang menebar KEBIADABAN.


Salam Satu Tuhan Untuk Semua Orang

8 Maret 2014
Mengetahui bahwa GSTUSO akan hadir di dunia nyata mulai tanggal 29 Maret 2014, banyak anggota di Grup FB GSTUSO menjadi kuatir dan salah satunya menulis:

pak apol? bagaimana seumpamanya GSTUSO, malah memicu kekisruhan dan nantinya sampai bunuh2an? Aku kog miris ngebayanginya kalau umat islam udah kalap, terus disapu bersih orang2 GSTUSO. Persiapan apa yang pak apol sudah lakukan?

Perlu diketahui dan disadari bahwa apa yang diperjuangkan oleh GSTUSO pada intinya MELANJUTKAN perjuangan Bung Karno dan Pak Harto yang belum dapat DITUNTASKAN, yaitu menegakkan prinsip Satu Tuhan Untuk Semua Orang Indonesia sebagai PENJABARAN RESMI dari Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Panca Sila.

Apa yang akan dilakan oleh GSTUSO dicantumkan di dalam Akta Notaris dan Anda dapat lihat di sini
 https://docs.google.com/file/d/0B_7Fyp115OJaY2ExUDJoRmZ0SkU/edit dan untuk memudahkan Anda dapat membaca ajakan Pertemuan Pertama dan Anggaran Dasar GSTUSO di sini https://docs.google.com/file/d/0B_7Fyp115OJaMW1ZMHRaNUpRMXM/edit

Berpedoman pada Anggaran Dasar GSTUSO, mudah dilihat bahwa siapa saja yang MENENTANG atau MENGHALANGI gerak GSTUSO adalah mereka yang tidak setuju dengan Prinsip Satu Tuhan Untuk Semua Orang Indonesia, yang BERARTI mereka menentang Panca Sila, yang berarti mereka menentang NKRI maka menjadi KEWAJIBAN Aparatur Negara dalam hal ini Polri dan TNI untuk MENINDAK mereka yang MENENTANG NKRI.

Dari diskusi di halaman Grup FB GSTUSO mudah dilihat bahwa yang menentang GSTUSO atau menentang Prinsip Satu Tuhan Untuk Semua Orang Indonesia HANYA Islam dan bukan Muslim, karena BANYAK Muslim yang sudah SIAP meninggalkan Islam secara massal jika situasi masyarakat menjadi kondusif.

Beberapa Muslim di Grup FB GSTUSO meramalkan akan terjadi pertumpahan darah antara garis keras Islam dengan garis keras non-Islam. Ini TIDAK MUNGKIN TERJADI, tidak ada agama benar yang mengajarkan KEKERASAN dan  tak pernah ada non-Islam garis keras mengamalkan ajaran kekerasan. Lalu apakah Islam garis keras seperti FPI akan melakukan tindak kekerasan terhadap GSTUSO? Sangat kecil kemungkinannya karena mereka langsung akan TERSOROT sebagai penentang Prinsip Satu Tuhan Untuk Semua Orang Indonesia.

Dari catatan sejarah yang sebagian sudah saya ungkat, terekam  dengan JELAS bahwa Islam MENGHIANATI NKRI dengan mengobarkan pertumpahan darah: Pemberontakan DII/TII, Pemberontakan PRRI, Penggeranatan CIKINI, sampai kepada peledakan BOM di beberapa tempat antara lain di Bali dan Kedutaaan Australia di Jakarta, belum lagi pembataian terhadap lebih dari 500.000 anggota dan simpatisan PKI.

Sekarang Indonesia sudah semakin beradab, Aparatur Negara sudah dapat menembak teroris Islam sebelum mereka berhasil meledakan BOM, Para tokoh Islam sudah MALU dengan KEKERASAN. Seorang tokoh Islam terkemuka yang waktu masih muda berani berteriak di jalanan “Halal darah …..” yang dituduh menghina Islam sekarang tidak akan berani lagi mengulangi perbuatannya.

Jalan SATU-SATU-nya bagi mereka yang masih mau MEMPERTAHANKAN Islam di Indonesia hanyalah menjelaskan manfaat Islam bagi bangsa dan negara di dalam forum ILMIAH yang TERBUKA dan BERADAB dan GSTUSO yang akan segera tampil di dunia nyata, akan MENYEDIAKAN forum itu.

Jadi, tak ada yang perlu dikuatirkan apalagi DITAKUTI, ayo kita majukan peradaban bangsa yang kita cintai ini, satu langkah lagi, menyelesaikan masalah Islam secara terbuka dan beradab. Jangan ragu lagi, ambil waktu dan selesaikan pendaftaran Anda menjadi anggota GSTUSO, mari bersama-sama kita bangun Indonesia yang aman dan damai.


Salam Satu Tuhan Untuk Semua Orang

9 Maret 2014
Para tokoh Indonesia, apa pun agama dan kepercayaannya yang mengajak dan mengajarkan Muslim ber-TOLERANSI hanya BERHALUSINASI, mereka tidak paham tentang Islam yang sebenarnya yang tidak MENGENAL toleransi. Dalam ajaran Islam KEBENARAN adalah MUTLAK dan Islam PASTI benar karena Islam satu-satunya agama yang DIRIDHOI Awloh Swt, KEBENARAN Islam tidak perlu diperdebatkan dan akan DIBUKTIKAN setelah mati, siapa yang menentang Islam akan mengetahui bahwa Islam BENAR setelah mati sehingga jalan satu-satunya untuk membuktikan bahwa Islam benar adalah MEMBUNUH yang menentang Islam. Perhatikan tilisan berikut:

Yosop Mahdiansyah 
... saya setuju amrozi cs dihukum mati sama dengan tibo cs harus dihukum mati ,,, dan bisa jadi orang seperti pak tua apol juga salah satu yang harus mati ,,, karena menjadi benalu di negeri ini,

Tulisan di atas bukan tulisan OKNUM Muslim tetapi mewakili ajaran Islam yang tidak mungkin menerima perbedaan dan satu-satunya jalan mengahiri perbedaaan adalah MEMBUNUH yang berpandangan berbeda. Jika ada Muslim yang tampak dapat hidup dalam perbedaan, bukan karena Islam mengajarkan toleransi tetapi karena mereka BELUM mendapat kesempatan MELENYAPKAN perbedaan, karena yang menjadi pengangan Muslim adalah Awloh Swt yang tidak membolehkan ada perbedaan.

Untuk menyadarkan Muslim bahwa ajaran Islam sangat berbahaya, jangan ajak Muslim membahas masalah Tuhan karena tidak ada KAITAN sama sekali antara Islam dan Muhammad dengan Tuhan. Islam dan Muhammad hanya berkaitan dengan Awloh Swt yang bukan Tuhan dan untuk membuktikan bahwa Awloh Swt bukan Tuhan jangan bandingkan Awloh Swt dengan Tuhan tetapi ajak Muslim melihat HIDUP Muhammad dan ajaran Islam.

Di Indonesia ada banyak IAIN atau UIN yang DIBIAYAI oleh negara yang seharusnya ikut MENCERDASKAN dan memajukan PERADABAN bangsa tetapi KENYATAANNYA malah menjadi KEPANJANGAN tangan Arab, MENDUNGUKAN dan MEMBIADABKAN bangsa. Jika para CENDEKIAWAN Muslim termasuk ICMI yang dipimpin oleh Ilham Habiibie mau mencerdaskan dan memajukan peradaban bangsa, banyak yang dapat dilakukan yaitu MENJELASKAN ajaran Islam yang sebenarnya dan kehidupan Muhammad yang sebenarnya kepada masyarakat.

Salah satu contoh adalah ajaran Islam tentang 25 nabi, para cendekiwan Muslim seharusnya menjelaskan kepada rakyat bahwa 25 nabi tidak ada di dalam Alquran, jika nama-nama yang pernah disebut Muhammad dan terekam di Alquran dijumlahkan MAKA jumlahnya lebih dari 25. Para cendekiawan Muslim harus meneliti sejak kapan Islam mengajarakn 25 nabi dan yang PASTI belum ada pada saat Muhammad masih hidup. Para cendekiawan Muslim harus menelusuri awal mula gagasan 25 nabi dan mengungkap hubungannya dengan 25 Dewa-dewa Yunani sehingga menjadi jelas bahwa gagasan 25 nabi Islam dibuat oleh orang-orang Arab lama setelah Muhammad mati yaitu MENGIKUTI pola 25 Dewa-dewa Yunani sehingga menjadi jelas bahwa ajaran Islam tidak ada hubungan sama sekali dengan Tuhan.

Salam Satu Tuhan Untuk Semua Orang.


10 Maret 2014
Dengan adanya internet, bukan hanya debat, tetapi saling maki tentang agama dan Tuhan di dunia maya menjadi sangat ramai. Di satu sisi ini adalah kemajuan, jika sebelumnya hasutan para Ustadz bahwa orang Nasrani membagikan supermi untuk mendapatkan umat, tidak dapat dibantah, maka dengan adanya internet muncul balasan, antara lain foto Muhammad bersama anak di bawah umur, di sisi lain hal ini menunjukkan kemunduran, potensi konflik mengatasnamakan Tuhan menjadi melebar. Tentu saja hal ini tidak boleh dibiarkan, jika kita ingin membangun kehidupan barbangsa dan bernegara yang sehat di negeri ini.

Karena kita sudah sepakat dengan kebebasan berpendapat tentu saja kita tidak boleh melarang orang mengeluarkan pendapatnya di internet. Karena itu jalan terbaik agar potensi konflik dapat dikurangi, adalah MENGANGKAT perdebatan tersebut ke DUNIA NYATA, menjadi diskusi yang terbuka dan beradab. Perhatikan Tulisan Muslim berikut ini:

Satria Cinta
Banyak ribuan hadits palsu oleh para pembenci islam yg disampaikan oleh para pendusta pembawa berita bohong dan hadits palsu ini dimanfaatkn orang2 kafir untuk memfitnah nabi muhammad saw dan islam.isi hadits palsu sangat bertentangan dgn dgn kepribadian nabi muhammad danal~qur'an.

Apa yang ditulis Muslim di atas HARUS menjadi PERHATIAN para cendekiawan Muslim, baik mereka yang berada di dalam IAIN dan UIN atau mereka yang berada di dalam ICMI yang dipimpin oleh Ilham Habibie, untuk MEMBUAT BUKU tentang Muhammad yang berdasarkan Alquran yang VALID yang menggambarkan KEPRIBADIAN Muhammad yang sebenarnya, sehingga semua Muslim dapat menjadikan Muhammad sebagai PANUTAN dalam hidup mereka. Tanpa kejelasan tentang kepribadian Muhammad, bukan hanya non-Muslim yang salah memahami siapa Muhammad , tetapi akan banyak Muslim yang menjadi SALAH dalam mengikuti hidup yang IDEAL yang dicontohkan oleh Muhammad.

Seorang Muslimah yang bernama Nur Halisa di Grup GSTUSO mengatakan dari pada menjadi pelacur lebih memilih menjadi salah satu istri dari 11 istri Muhammad yang disetubuhi oleh Muhammad setiap hari, tidak masalah apakah mendapat giliran pertama atau ke-11. Dari pernyataan ini dan dilengkapi dengan ayat Alquran bahwa perempuan tidak boleh menjadi pemimpin laki-laki dan ditambah lagi ayat 2:223 “Jadikan istrimu tempat kamu bercocok tanam (maksudnya PENIS)” maka gambaran Muslimah yang IDEAL mengikuti contoh hidup Muhammad adalah menjadi satu dari 11 istri Muhammad dan tanpa perlu penjelasan lebih lanjut  bagaimana akhlak yang baik bagi Muslimah, pernyataan menjadi salah satu dari 11 istri Muhammad yang siap disetubuhi setiap hari, sudah cukup untuk membangun mimpi hidup seperti apa yang didambakan seorang Muslimah.

Jika apa yang dikatakan oleh Nur Halisa BENAR, maka SEHARUSNYA para CENDEKIAWAN MUSLIM dapat merumuskan pandangan tersebut dalam satu tulisan sebagai PANDUAN HIDUP SEORANG Muslimah menurut Alquran. Tetapi jika apa yang dikatakan oleh Nur Halisa SALAH, maka SEHARUSNYA para CENDEKIAWAN MUSLIM berani MELURUSKAN lalu membuat buku panduan hidup seorang Muslimah berdasarkan Alquran. Dengan adanya buku panduan yang JELAS yang bersumber dari Alquran dan contoh hidup Muhammad maka bukan hanya memudahkan kalangan Muslim menjelaskan kepada non-Muslim tentang Islam yang sebenarnya tetapi juga memudahkan non-Muslim memahami Islam yang sebenarnya sehingga caci maki dan saling hujat dapat dikurangi.

Saya sudah mencoba menyusun siapa Muhammad yang sebenarnya berbasarkan Alquran, ini mungkin dapat digunakan sebagai rujukan awal, untuk membuat tulisan yang menggambarkan kepriibadian Muhammad yang dapat disepakati oleh para CENDEKIAWAN Muslim. http://sixwaystowardgod.blogspot.com/2013/10/muhammad-arab-buta-huruf-yang-mengaku_5.html

GSTUSO mengundang semua kalangan yang ingin berjuang agar ada damai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di negeri ini untuk bergabung dan bersama-sama menyediakan forum terbuka dan beradab di dunia NYATA sehingga kata-kata DUNGU dan BIADAB atau kata-kata yang isinya DUNGU dan BIADAB yang sering terlontar di dunia maya dapat ditampilkan di dunia nyata dalam bahasa yang sopan dan beradab karena dalam diskusi yang terbuka dan berada semua orang akan sadar untuk menggunakan bahasa yang baik dan bermakna.

Salam Satu Tuhan Untuk Semua Orang.

11 Maret 2014
Pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 masih belum ditemukan tetapi sudah beredar dugaan bahwa ada Teroris Islam yang ikut di dalam penerbangan dengan menggunakan paspor hasil curian. Lagi-lagi Teroris Islam dan kali ini harus menjadi perhatian serius bagi para cendekiawan Muslim baik yang ada di IAIN dan UIN maupun yang tergabung dalam ICMI pimpinan Ilham Habibie untuk mengklarifikasi secara Ilmiah, terbuka dan beradab, KETERKAITAN antara ajaran Islam dengan Teroris Islam.

Harus digarisbawahi bahwa teroris Islam tidak ada hubungan sama sekali dengan Tuhan karena Tuhan tidak mengajarkan manusia untuk saling membunuh. Teroris Islam tidak ada kaitan sama sekali dengan agama karena tidak ada agama yang mengajarkan KEJAHATAN. Teroris Islam hanya berkaitan dengan ajaran Islam dan yang dimaksud dengan ajaran Islam bukan pendapat MUI, bukan omongan Din Syamsuddin dan bukan kata-kata Sail Aqil Siroj, tetapi yang dimaksud dengan ajaran Islam adalah isi Alquran dan contoh hidup yang diberikan oleh Muhammad, Arab buta huruf yang mengaku nabi.

Pada cendekiawan Muslim harus menjelaskan, hidup IDEAL yang dicita-citakan oleh seorang Muslim, sebagai manusia di dunia, menurut ajaran Islam dan contoh hidup yang diberiikan oleh Muhammad sehingga dapat diurai kaitannya dengan Teroris Islam. Tetapi harus diakui, tidak mudah bagi Muslim baik yang buta huruf maupun yang bergelar profesor untuk memahami isi Alquran karena sudah LAZIM ketika berhadapan dengan Alquran, Muslim tidak membaca melainkan melantunkan sehingga kebanyakan Muslim tidak pernah tahu contoh hidup Muhammad yang terekam di dalam Alquran dan hidup ideal yang diajarkan oleh Alquran. Hanya Muslim yang bersungguh-sungguh dan berada dalam himpitan hidup yang dapat menangkap pesan Alquran dan teladan hidup Muhammad, yaitu menghalalkan segala cara memerangi dan membunuh orang lain, dengan alasan diperangi.

Untuk membantu para cendekiawan Muslim memahami isi Alquran dan merekonstruksi contoh hidup Muhammad yang terekam di dalam Alquran saya sudah menyusun buku berikut yang mungkin dapat digunakan sebagai rujukan awal. http://sixwaystowardgod.blogspot.com/2013/10/muhammad-arab-buta-huruf-yang-mengaku_5.html

Dari buku yang sudah saya susun akan mudah dijelaskan kaitan antara Teroris Islam dengan ajaran Islam serta contoh hidup Muhammad. Alquran memerintahkan Muslim memerangi mereka yang tidak bertaqwa kepada Awloh Swt dan Rasulnya (Awloh Swt bukan Tuhan karena tidak ada Tuhan yang mengangkat rasul) dan dari contoh hidup Muhammad, Muslim dapat mengikuti jajak Muhammad memerangi orang lain dengan alasan diperangi. Muhammad memerangi sukunya sendiri dengan alasan diusir dari Mekah padahal tidak ada yang mengusir Muhammad dari Mekah. Muhammad memerangi Yahudi di Yatrib dengan alasan menghianati perjanjian padahal Yahudi di Yatrib sudah ratusan tahun hidup di Yatrib dalam damai sebelum Muhammad datang. Muhammad memerangi Nasrani yang lokasinya sangat jauh dari Yatrib dengan alasan takut diperangi.

Jika para cendekiawan Muslim mau jujur membaca Alquran, akan mudah dijelaskan bahwa hidup ideal yang dicita-citakan oleh Muslim adalah memerangi siapa saja yang dapat dijadikan musuh (di- Kafir-kan) dengan ALASAN diperangi.

Sudah saatnya para cendekiawan Muslim berani membahas masalah yang sangat serius ini secara terbuka dan beradab dan GSTUSO siap memfasilitasi agar pembahasan dapat diarahkan demi kepentingan bangsa dan negara.

Salam Satu Tuhan Untuk Semua Orang.

12 Maret 2014
Dijelaskan Satu Tuhan Untuk Semua Orang, penganut agama Nusantara, Hindu, Buddha, Kristen, Katolik, dan lain-lain semua SETUJU kecuali Muslim yang SELALU bertanya dan berulang-ulang mengajukan pertanyaan yang sama. Berikut ini salah satu contoh pertanyaan  Muslim.

Oke 1 tuhan untuk semua orang itu siapa??

Pertanyaan Muslim tersebut menjadi BUKTI yang sangat JELAS bahwa Islam bukan agama melainkan hanya ajaran sesat menyembah-nyembah Awloh Swt yang BUKAN Tuhan.

Coba ajak Muslim bicara tentang Matahari, Satu Matahari Untuk Semua Orang, apakah Muslim lalu bertanya Matahari yang mana? Ternyata tidak, dalam hal Matahari LOGIKA berfikir Muslim NORMAL dan berfungsi seperti manusia waras lainnya.  Coba ajak Muslim membahas Bumi, apakah Muslim bertanya, Bumi yang mana? Ternyata tidak, dalam hal Bumi, LOGIKA berfikir Muslim WARAS.

Tetapi mengapa ketika bicara Tuhan Satu Untuk Semua Orang, Muslim bertanya Tuhan yang mana atau siapa? Ini bukti Musim sudah DISESATKAN oleh Islam sehingga dalam soal Tuhan, Muslim sudah tidak dapat berfikir waras lagi.


Salam Satu Tuhan Untuk Semua Orang.

13 Maret 2014
Seorang anak ingin berkirim surat kepada Presiden mengungkapkan kegembiraannya, pohon yang ditanamnya sudah berbuah. Karena tidak tahu di mana rumah presiden, surat yang berisi secarik kertas dimasukkan ke dalam amplop lalu dia tulis “Kepada Presiden” dan setelah diberi prangko yang cukup, surat itu dimasukkan ke dalam kotak pos di dekat rumahnya.

Walau alamat tidak lengkap, petugas pos tahu bahwa Presiden RI ada di Jakarta sehingga Surat Anak tadi dikirim ke Jakarta. Petugas Pos di Jakarta yang menerima surat tadi menyerahkan ke pengantar surat di wilayah Gambir lalu surat tadi diserahkan kepada sekretaris presiden, amplop surat dibuka oleh sekretaris dan surat yang ada di dalam amplop diserahkan  kepada presiden.

Apakah presiden tahu bahwa alamat surat itu tidak lengkap? Sama sekali tidak, karena yang dibaca presiden hanya Isi Surat.

Muslim yang DISESATKAN Islam MEMARAHI anak itu sebelum surat itu dikirim dengan mengatakan “Meminta kepada Tuhan HARUS lengkap disebut NAMA-nya Awloh Swt dan Alamatnya KABAH”

Tetapi agama benar ikut gembira dengan anak itu sambil menghibur “Nama dan Alamat Tuhan tidak PENTING karena Tuhan ada di mana-mana dan yang penting isi PESANNYA yaitu menyampaikan PERSEMBAHAN bukan MEMINTA Rezeki atau Pahala.”

Salam Satu Tuhan Untuk Semua Orang.

14 Maret 2014
Dari langit sudah ada berita bahwa Yang Maha Kuasa akan menyediakan waktu audiensi pada awal bulan mendatang. Karena masih ada waktu satu minggu, semua tokoh agama dan kepercayaan, bahkan para ateis berusaha menyiapkan diri agar layak menghadap Yang Maha Kuasa.

Pada hari H dan waktu yang sudah ditentukan, mereka yang akan bertatap muka dengan Yang Maha Kuasa sudah berdiri di depan pintu gerbang yang dijaga oleh para malaikat yang akan memeriksa satu persatu apakah mereka layak menghadap Yang Maha Kuasa. Kelayakan menghadap Yang Maha Kuasa diuji dengan melihat apa yang dibawa dan juga digunakan alat canggih yang dapat membaca pikiran manusia.

Rombongan pertama membawa persembahan berupa buah-buahan dan tanpa menggunakan alat pendeteksi pikiran, para malaikat mempersilahkan mereka masuk. Rombongan kedua membawa persembahan berupa uang dan tanpa menggunakan alat pendeteksi pikiran, para malaikat mempersilahkan mereka masuk. Rombongan ketiga ternyata tidak membawa apa-apa yang dapat terlihat oleh mata, para malaikat langsung menghidupkan mesin pendeteksi pikiran dan terbaca bahwa yang mereka persembahkan adalah hati yang bersih yang sudah lebih bersih, sebagai hasil dari bertapa selama satu minggu, mereka juga dipersilahkan masuk. Rombongan keempat juga tidak membawa apa-apa yang terilhat oleh mata, para malaikat mengarahkan mesin pendeteksi pikiran ke setiap anggota rombongan dan alat pendeteksi itu langsung berbunyi memberi isyarat BAHAYA. Pada malaikat membaca jalan  pikiran semua anggota rombongan dan tanpa banyak bicara, rombongan ini dicegah masuk dan digiring ke ruang PENYIDIKAN.

Dari print out alat pendeteksi pikiran dari rombongan ini dapat dibaca sejumlah permintaan yang akan diserahkan kepada Yang Maha Kuasa:
1)     Meminta seorang penagih hutang DIAZAB
2)     Menagih janji rampasan perang yang tertulis di Alquran.
3)     Dan lain-lain yang semuanya berisi PERMINTAAN

Setelah itu mereka diberi ceramah oleh malaikat senior, intinya agar memanfaatkan apa yang sudah diberikan oleh Yang Maha Kuasa bagi kebaikan bersama, lalu mereka dilepas.

15 Maret 2014
Dalam rangka mengasah sikap saling tolong menolong sesama warga bangsa, dikumpulkan sejumlah remaja yang dinilai berbudi pekerti baik dari seluruh negeri. Guru yang membimbing mengatakan, “Sekarang pukul 12, kamu diberi waktu selama 3 jam untuk melakukan sesuatu yang kamu anggap baik yang dapat menjadi bekal kamu masuk surga.”

Selesai guru menjelaskan apa yang harus dilakukan, anak-anak berhamburan meninggalkan ruang kelas, ada yang berdiri di sisi jalan yang ramai. Melihat nenek-nenek kesulitan menyeberang jalan, dengan gagah seorang siswa laki-laki membimbing nenek itu menyeberangi jalan dengan memposisikan dirinya sebagai pelindung dari arus kendaraaan yang hampir tidak pernah putus.

Melihat seorang ibu tampak kebingungan, seorang siswi mendekati perempuan itu lalu menanyakan apa kesulitan yang dihadapi. Perempuan itu mengatakan dari pagi belum makan karena tak punya uang. Siswi itu menemani perempuan itu makan soto tak jauh dari tempat itu lalu memberi uang secukupnya untuk ongkos pulang.

Siswa lain melihat seorang kakek membawa dua tas yang tampaknya cukup berat akan menaiki tangga penyeberangan jalan, dengan sopan siwa itu mendekati dan mengatakan, “Kek saya bantu bawakan tas kakek.” Sambil tersenyum kakek itu menyerahkan satu tasnya yang lebih berat ke anak muda yang baik hati itu, lalu mengucapkan banyak terima kasih setelah sampai di seberang jalan satunya.

Seorang siswa Muslim memilih cara yang berbeda dengan para pengikut agama benar. Muslim ini langsung pergi ke Masjid terdekat, melakukan solat lalu berzikir sampai waktu 3 jam yang diberikan habis.

Ketika ditanya oleh guru pembimbing alasan dari perbuatan yang sudah dilakukan, murid yang Muslim menjelaskan, “Waktu itu sudah hampir solat lohor, jadi saya harus melaksanakan KEWAJIBAN saya sebagai Muslim kepada Awloh Swt, karena jika saya melalaikan menjalankan kewajiban kepada Awloh Swt, hukumnya sudah PASTI, saya akan dimasukkan ke neraka jahanam dan akan diazab selamanya.”

Guru itu mencoba menggali lebih dalam, “Setelah solat kamu masih mempunyai waktu untuk melakukan sesuatu.”

Muslim itu menjelaskan, “Benar, saya masih punya cukup waktu untuk berbuat sesuatu dan saya memilih berzikir di masjid, menyebut-nyebut nama Awloh Swt karena di dalam ajaran Islam pahala dari mengingat-ngingat dan menyebut-nyebut nama Awloh Swt sangat besar. Menurut ajaran Islam pahala dan dosa akan  ditimbang sesaat setelah mati dan pahala diperlukan agar timbangan tidak menjadi miring ke arah dosa. Jika saya tidak melakukan hal yang jahat atau berbuat dosa dengan sendirinya saya tidak perlu mengumpulkan pahala. Karena itu saya berpendapat memanfaatkan waktu yang sisa untuk kebaikan sesama sesuai ajaran Islam tidak berpengaruh apa-apa sebagai pembuka pintu surga, selama saya taat menjalankan kewajiban kepada Awloh Swt yaitu solat lima waktu dan tidak berbuat dosa.”

Guru mejadi sangat prihatin tetapi tidak mau bertanya lebih lanjut lalu kelas dibubarkan.

16 Maret 2014

Salam Satu Tuhan  Untuk  Semua Orang.

Untuk mengetahui pemahaman agama murid sekolah, beberapa anak-anak cerdas yang dinilai religious dari seluruh pelosok negeri dikumpulkan di satu ruangan. Lalu kepada mereka diberikan pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara pribadi.

Pertanyaan pertama, “Perbuatan apa yang paling disukai Tuhan.”
Pertanyaan kedua, “Perbuatan apa yang paling dibenci/dianggap paling besar dosanya oleh Tuhan.”

Setelah jawaban dikumpulkan, walaupun dengan bahasa yang berbeda tetapi intinya hanya ada dua kelompok jawaban:

Kelompok Jawaban pertama :
1)         Perbuatan yang paling disukai Tuhan adalah menolong orang yang sedang kesusahan.
2)         Perbuatan yang paling dibenci Tuhan adalah membunuh.

Kelompok Jawaban  kedua :
1)         Perbuatan yang paling disukai Tuhan adalah menjalankan kewajiban solat lima waktu.
2)         Perbuatan yang paling dibenci Tuhan adalah menyembah berhala.

Para murid tidak tahu jawaban temannya tetapi guru mengetahui siapa-siapa yang memberikan jawaban kelompok pertama dan kedua karena pada lembar jawaban ada nomor peserta. Lalu murid yang memberi jawaban kelompok pertama dan kedua dipisahkan, yang memberi jawaban kelompok pertama duduk di barisan kiri sedangkan yang memberi jawaban kelompk kedua duduk di barisan kanan.

Kepada murid di barisan kiri diberi pertanyaan, “Apakah menyembah berhala akan mendapat murka Tuhan dan bagimana menghindarinya.”

Kepada murid di barisan kanan diberi pertanyaan, “Apakah membunuh akan mendapat murka Tuhan dan bagaimana menghindarinya.”

Dari barisan kiri, jawaban yang diberikan, “Tuhan tidak akan marah kepada penyembah berhala dan untuk menghindarinya manusia harus berkarya agar dapat mempersembahkan sesuatu kepada Tuhan.”

Dari barisan kanan, jawaban yang diberikan, “Membunuh tidak akan mendapat murka Tuhan selama yang dibunuh adalah kafir dzimi dan untuk menghindari salah membunuh harus memperdalam ajaran Islam sehingga dapat membedakan kafir dzimi dan kafir lainnya.

Dari jawaban-jawaban tersebut sudah jelas bahwa Islam bukan agama melainkan hanya ajaran sesat BERBAHAYA yang melahirkan teroris Islam.

Salam Satu Tuhan Untuk Semua Orang.




No comments:

Post a Comment