Selamat pagi, teman-teman 5.741 anggota Gerakan Satu Tuhan Untuk Semua
Orang, (29 Januari 2014)
Naskah buku yang saya beri judul “Muhammad Arab Buta Huruf Yang Mengaku
Nabi” sudah agak lama saya tempatkan di blog saya agar mereka yang berminat
dapat mengunduh dan membacanya. Saya tulis pesan di awal naskah itu “Setelah
dibaca mohon masukan dari Anda.”
http://sixwaystowardgod.blogspot.com/2013/10/muhammad-arab-buta-huruf-yang-mengaku_5.html
Lama ditunggu tidak ada komentar
tetapi akhirnya ada juga komentar di Grup GSTUSO yang ditulis oleh Di
Zhang dua hari yang lalu, “dari kata pengantar saja anda sudah salah apalagi
isinya... disitu tampak jelas anda tidak paham al-quran sebagai penyempurna
dari kitab-kitab sebelumnya....”
Ini kata pengantar yang dimaksud oleh Di Zhang
“Muhammad yang ditampilkan di dalam buku ini jauh berbeda dibandingkan dengan Muhammad yang sudah banyak ditulis di
berbagai buku dan menjadi berbeda karena disusun dengan cara yang berbeda
dibandingkan dengan biografi Muhammad yang ditulis di atas dasar cerita yang
sudah ada sebelumnya yang belum tentu benar. Muhammad yang digambarkan di dalam
buku ini adalah hasil dari rekonstruksi dari apa yang pernah dilakukan dan
diucapkan oleh Muhammad yang tercatat di dalam Alquran, yaitu kitab dari Allah
yang harus dipercaya kebenarannya.
Alquran memang bukan buku sejarah tetapi banyak ayat-ayat di dalam
Alquran yang berisikan tentang apa yang dilakukan dan diucapkan oleh Muhammad
sejak dari ayat Alquran mulai dilantunkan sampai kematiannya. Berdasarkan
isinya, ayat-ayat tersebut dijejerkan sehingga menjadi satu cerita tentang
Muhammad dan tentu saja ada bagian di antara ayat-ayat itu yang harus diisi
agar cerita dari ayat yang satu ke ayat yang lain dapat menjadi cerita yang
utuh tentang Muhammad.
Bagian yang berada di antar ayat-ayat diambil dari cerita Islam yang
bersesuaian dan jika tidak ada cerita yang bersesuaian, dibuatkan interpretasi
sehingga alur cerita di antara ayat-ayat itu dapat menjembatani isi dari ayat
yang satu ke ayat yang lain. Tetapi interpretasi atau tafsir tidak mungkin
dilakukan hanya untuk mengisi bagian
yang kosong dari ayat yang satu ke ayat yang lain, karena pada akhirnya harus
dibuat interpretasi terhadap Muhamamd secara lengkap berdasarkan isi Alquran secara keseluruhan.
Alquran bukanlah sebuah awal tetapi seperti banyak dinyatakan di
Alquran sendiri membenarkan kitab sebelumnya yaitu Taurat, Zabur, dan Injil.
Artinya Alquran adalah sebuah kelanjutan dari kitab sebelumnya, sehingga dalam
merekonstruksi apa yang pernah dilakukan dan dikatakan oleh Muhammad juga harus
melihatkan kitab sebelumnya.”
Sampai saat ini, sudah banyak dialog yang dilakukan terutma antara
Islam dan Kristen dalam rangka mencegah kekerasan atas nama agama berulang
kembali. Tetapi dari komentar Di Zhang Anda dapat meihat sendiri, bahwa dialog
seperti itu TAK ADA GUNANYA, selama Muslim percaya bahwa Alquran adalah kitab
yang menyempurnakan kitab-kitab sebelumnya.
Muslim MEYAKINI bahwa Alquran adalah kitab yang menyempurnakan
kitab-kitab sebelumnya hanyalah KEYAKINAN yang SESAT yang hanya berdasarkan
dalil, Alquran kitab yang terakhir dibandingkan dengan Taurat, Zabur, dan
Injil. Padahal yang terakhir belum tentu yang lebih benar apalagi tidak ada
kaitan budaya antara budaya yang melahirkan Taurat, Zabur dan Injil dengan
budaya di mana Muhammad dilahirkan.
Untuk menghentikan segala KEKERASAN dan KEBENCIAN yang ditebarkan oleh
Islam, PENYESATAN ini harus DILURUSKAN dan cara meluruskannya sebenarnya
sangat-sangat MUDAH, yaitu dengan cara membandingkan isi kitab-kitab sebelumnya
dengan isi Alquran. Tetapi Islam mempunyai senjata untuk menutupi KEBOHONGAN
dan Muslim akan mengatakan kitab-kitab sebelumnya sudah DIUBAH. Baik kita ikuti
maunya Muslim, kita bandingkan JEJAK dari kitab terdahulu yang ada di
masyarakat Israel dengan isi Alquran yang dipercaya oleh Muslim tidak berubah.
Tidak ada tradisi POLIGAMI dan mengawini anak di bawah umur di
masyarakat Israel, artinya POLIGAMI dan mengawini anak di bawah umur adalah
PENYEMPURNAAN yang diakukan oleh Muhammad terhadap kitab sebelumnya. Tidak ada
tradisi potong tangan pencuri di masyarakat Israel, artinya KEBIADABAN potong
tangan pencuri adalah PENYEMPURNAAN yang dilakukan oleh Muhammad terhadap kitab
sebelumnya dan masih banyak lagi contoh nyata yang akan membuktikan bahwa Muhammad
MENYEMPURNAKAN kitab sebelumnya dengan cara menambahkan KEDUNGUAN serta
KEBIADABAN.
Masalah ini harus dibahas secara terbuka agar PENYESATAN yang merugikan
masyarakat, bangsa serta negara dapat segera diakhiri dan GSTUSO akan mengambil
langkah agar pembahasan dapat dilakukan secara terbuka dan beradab.
Salam Satu Tuhan Untuk Semua Orang
***
Selamat pagi, teman-teman 5.813 anggota Gerakan Satu Tuhan Untuk Semua
Orang, (30 Januari 2014)
Sekitar 150 tahun yang lalu Karl Marx berpendapat bahwa agama adalah
racun masyarakat dan manusia yang beragama hidup dalam dunia khayalan.
Sandie Wijaya pada tanggal 28 Januari 2014 menulis di Grup GSTUSO :
Agama adalah racun yang merusak akal, dan Tuhan adalah ekstase batin
bagi penghayal. Silakan bantah.
Apollinaris Darmawan
Jika Islam dikeluarkan dari kelompok agama dan dimasukkan sebagai
ajaran SESAT mungkin akan beda
Sandie Wijaya
Apollinaris Darmawan @saya dukung anda tuk membuka kebobrokan agama
agar semua insan manusia sadar bahwa agama adalah racun, namun tidak dengan
cara sentimen negatif yg berlebihan. Bukan hanya satu agama saja, tapi semua
agama.
Apollinaris Darmawan
PELAJARI satu-satu, Anda akan tahu SATU saja yang sangat BERMASALAH dan
yang satu ini SALAH tampat dimasukkan ke agama seharusnya masuk ke ajaran
SESAT.
Sandie Wijaya
Apollinaris Darmawan @saya salut dengan keteguhan hati anda. Saya sudah
menyadarkan banyak orang beragama untuk tidakmemihak pada agama apa pun. Karena
etika dan moralitas yang mengusung kasih sayang tidak butuh agama dirimba
sosial. Bila anda tidak percaya, akan saya undang kawan2 saya yang telah sadar
dan tidak memilih untuk beragama apa pun. Salam...
Sejarah sudah membuktikan bahwa apa yang dikatakan oleh Karl Marx TIDAK
BENAR, bahkan kebaikannya yang terjadi, paham komunis yang dilahirkan oleh Marx
terbukti tidak dapat membangun peradaban manusia dan saat ini praktis tidak ada
lagi negara yang berpaham komunisme yang berhasil mensejahterakan rakyatnya.
Sebaliknya, walapun ditindas selama puluhan tahun di negara komunis, terbukti
agama tetap ada di hati rakyat bahkan salah satu negara komunias berhasil
melahirkan seorang Paus.
Jangan dipungkiri bahwa peranan Agama Kristen (Katolik dan Protestan)
dalam membangun peradaban Eropa sangat besar. Walaupun angka statistik
menunjukkan bahwa jumlah mereka yang ke gereja menurun tetapi ajaran Gereja yang sudah tertanam di hati masyarakat
tidak akan hilang dan bahkan akan terus berkembang mengiringi kemajuan
peradaban. Di Jepang jangan disepelekan peranan agama yang membentuk masyarakat
Jepang yang sangat maju dan beradab. Di dalam negeri sendiri kita harus AKUI
bahwa peranan agama Hindu dalam membangun peradaban di Bali sangat besar.
Perlu ditegaskan bahwa GSTUSO tidak anti agama dan tidak akan berusaha
mengurangi peranan agama. Apa yang akan dilakukan GSTUSO difokuskan mengajak
masyarakat untuk menyadari bahwa hanya ada satu Tuhan bagi semua orang
Indonesia dan Tuhan itu adalah Tuhan yang mencintai semua orang Indonesia.
Selanjutnya, agar agama tidak menjadi rusak karena ada yang salah di dalam
Islam, masyarakat perlu disadarkan, jangan lagi memasukkan Islam ke dalam
kelompok agama tetapi tempatkanlah Islam pada tempat yang benar yaitu sebagai
ajaran sesat sampai para pemuka Islam yang masih menginginkan Islam tetap ada
di negeri ini dapat memberikan klarifikasi, secara terbuka dan beradab, bahwa
Islam bukan ajaran sesat.
Salam Satu Tuhan Untuk Semua Orang
***
Selamat pagi, teman-teman 5.966 anggota Gerakan Satu Tuhan Untuk Semua
Orang, (1 Februari 2014)
Adwina Octaviany Mansoer mengomentari posting saya:
bukannya yg menulis artikel diatas juga orang gila? sudah jelas didalam
alquran tertulis "tidak ada satu keraguan didalam kitab ini" berarti
kitab suci alquran sdh dijamin isinya oleh Allah.. tidak ada satu kitab sucipun
yg berbunyi seperti itu.. ilmu si penulis artikel masih cetek dan masih perlu
banyak belajar..
Membaca apa yang ditulis Adwina Octaviany Mansoer , kita dapat
memastikan bahwa orang ini sudah DISESATKAN Islam dan adalah kewajiban kita
bersama membantu Adwina Octaviany
Mansoer agar tidak selamanya hidup di dalam KESESATAN. Saya kutipkan ayat Alquran yang
menyebabkannya menjadi sesat.
Q 2:1-6. Alif laam miin[10]. Kitab[11] (Al Quran) ini tidak ada
keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa[12], (yaitu) mereka yang
beriman[13] kepada yang ghaib[14], yang mendirikan shalat[15], dan menafkahkan
sebahagian rezki[16] yang Kami anugerahkan kepada mereka. dan mereka yang
beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab
yang telah diturunkan sebelummu[17], serta mereka yakin akan adanya (kehidupan)
akhirat[18]. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan
merekalah orang-orang yang beruntung[19]. Sesungguhnya orang-orang kafir, sama
saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka
tidak juga akan beriman.
[10]. Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian
dari surat-surat Al Quran seperti: alif laam miim, alif laam raa, alif laam
miim shaad dan sebagainya. Diantara ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan
pengertiannya kepada Allah karena dipandang termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat,
Adwina Octaviany Mansoer percaya "tidak ada satu keraguan didalam
kitab ini" karena oleh Islam sudah DIBUAT menjadi orang beriman, yaitu
percaya pada yang ghaib, sudah mendirikan shalat, sudah menafkahkan sebagian
rezkinya, dan sudah beriman kepada Alquran, serta sudah yakin kehidupan
akhirat.
Mereka yang membaca Alquran untuk melihat apakah isinya dapat
dipercaya, dengan mudah akan melihat bahwa isi Alquran bukan hanya DIRAGUKAN
tetapi tidak dapat dipercaya. Salah satu contoh adalah ayat Q 48:20. Allah
menjanjikan kepada kamu harta rampasan yang banyak yang dapat kamu ambil,
Jika Allah adalah sang Pencipta, tidak mungkin menjanjikanharta
rampasan tetapi yang akan diakukan adalah MENCIPTAKAN HARTA melalui jalan yang
halal, antara lain memberi PANEN yang berlimpah kepada petani atau memberi
KEUNTUNGAN yang besar kepada pedagang.
Mereka yang membaca Alquran untuk mencari kebenaran akan mempertanyakan
arti “Alif laam miin” di awal ayat itu, yang TERNYATA, tidak DIMENGERTI oleh
Muhammad dan hingga sekarang tidak dimengeri oleh Muslim dan DIPERKIRAKAN hanya Allah yang mengerti. Padahal huruf dan
tulisan DICIPTAKAN oleh manusia agar orang dapat saling MENGERTI sehingga ada
Allah Swt. yang mengaku Tuhan, menyampaikan sesuatu dalam bentuk susunan huruf
yang tidak DIMENGERTI manusia, pasti bukan Tuhan.
Saya kutipkan untuk Anda sebagian dari Bab 01 Ebook berikut, agar Anda
dapat memahami bagaimana Alquran dibuat oleh Muhammmad, Arab buta huruf yang
mengaku nabi
http://sixwaystowardgod.blogspot.com/2013/10/muhammad-arab-buta-huruf-yang-mengaku_5.html
Pagi-pagi benar Muhammad sudah meninggalkan rumah istrinya, berjalan
kaki menuju Kabah menempuh jarak yang tidak terlalu jauh, karena Mekah pada
tahun 575 Masehi masih sebuah kota kecil yang baru berkembang yang berperan
sebagai kota transit perdagangan dan juga sebagai kota jiarah karena di Mekah
ada Kabah, yaitu bangunan suci berbentuk kubus yang terbuat dari batu dan kayu. Beberapa pengikut Muhammad yang
terdiri dari orang-orang miskin yang tinggal di kota itu sudah menunggu
kedatangannya di dekat jalan masuk ke Kabah. Di antara mereka juga ada beberapa
kerabat dekatnya dan salah satu di antara mereka adalah sepupunya yang bernama
Sa’d al-Zuhrah.
Setelah bertegur sapa, Muhammad mulai melantunkan ayat-ayat Alquran
yang katanya kitab suci yang diturunkan oleh Allah kepada orang-orang Arab yang
disampaikan oleh rasul dari antara orang Arab dalam bahasa Arab agar mudah
dimengerti. Kegiatan melantunkan ayat-ayat itu dilakukannya setiap hari sejak
Muhammad mengaku menjadi nabi sekitar tiga setengah tahun yang silam, dengan
tujuan mencari pengikut untuk agama yang baru didirikannya yang dia sebut
Islam.
Selama tiga tahun pertama dari tiga setengah tahun yang sudah dilalui,
Muhammad tidak berhasil mendapatkan seorang pun pengikut dari antara
orang-orang sesukunya, yaitu orang Arab
Quraisy kecuali istrinya Khadijah dan beberapa orang kerabat dekatnya. Pada
waktu Muhammad mulai letih tidak berhasil mendapatkan pengikut, istrinnya yang
lebih berpengalaman di dalam mengarungi kehidupan, memberi saran agar mengubah
taktik di dalam mencari pengikut yaitu dengan
melakukan kegiatan sosial, membantu
orang-orang miskin. Istrinya yang kaya menyatakan bersedia menyiapkan
dana yang diperlukan dan sejak ada bantuan kepada orang-orang mislim, mulai ada
beberapa pengikut Muhammad dari kalangan orang-orang miskin yang tinggal di
kota Mekah.
Bersama pengikutnya, Muhammad tidak hanya melantunkan ayat-ayat Alquran
di hadapan orang-orang yang bermaksud melakukan kegiatan ritual tawaf di Kabah,
tetapi juga mengajak pengikutnya solat dua kali sehari yaitu pada pagi hari dan
pada petang hari mengikuti tradisi
Yahudi yang diperintahkan oleh Allah Israel untuk melakukan ibadat pagi dan
ibadat petang. Sebagai dasar melakukan solat pagi dan petang, Muhammad
melantunkan ayat, “Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di
langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud
pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari.” (13:15)
Salam Satu Tuhan Untuk Semua Orang
Selamat pagi, teman-teman 6.042 anggota Gerakan Satu Tuhan Untuk Semua Orang, (2 Februari 2014)
Bagus Aa'kasep kemarin menulis di Grup GSTUSO
"Naiklah Yesus ke atas keledai betina. Seperti biasa Yesus selalu memasukkan jari telunjuknya ke dalam lubang kemaluan keledai betina itu hingga mengeluarkan cairan bening. Semua orang Israel melihat pekerjaan Yesus sambil berseru :"Inikah pekerjaan tuhan?"
(Injil Matius 20:22), pada Al-Kitab terbitan 1928
***
Selamat pagi, teman-teman 6.042 anggota Gerakan Satu Tuhan Untuk Semua Orang, (2 Februari 2014)
Bagus Aa'kasep kemarin menulis di Grup GSTUSO
"Naiklah Yesus ke atas keledai betina. Seperti biasa Yesus selalu memasukkan jari telunjuknya ke dalam lubang kemaluan keledai betina itu hingga mengeluarkan cairan bening. Semua orang Israel melihat pekerjaan Yesus sambil berseru :"Inikah pekerjaan tuhan?"
(Injil Matius 20:22), pada Al-Kitab terbitan 1928
Bagus Aa’kasep bukan OKNUM Muslim karena PENGHINAAN yang dia lakukan sejalan
dengan ajaran Alquran dan contoh hidup Muhammad dan ini bukan inisiatif spontan
tetapi bersifat SISTEMIK sesuai pola hidup Muhammad dalam mendirikan Islam,
yaitu berusaha MEMBUNUH yang dianggap saingan agar Islam menjadi BENAR. Tulisan
dan gambar yang diangkat Bagus sudah lama dibuat Musliim dan sudah lama beredar
di kalangan Islam dengan tujuan SENGAJA Menghina dan tidak beda dengan yang
dilakukan Irena Handono yang banyak digemari Muslim.
Muhammad dengan sengaja MENGHINA Yesus dengan membuat ayat Alquran bahwa Yesus tidak disalibkan tetapi diselamatkan oleh Awloh, mengubah isi Injil yang menjadi kesaksian paling tidak 4 orang, bahwa Yesus bangkit dari mati, sehingga memjadi BIASA bagi Muslim MENCEMOOH dengan mengatakan Tuhan mati di kayu salib.
Jika memang Muhammad dapat membuktikan dirinya nabi, seharusnya tidak perlu mengkaitkan Islam dengan Yesus dan nabi-nabi Yahudi, dan Musim jika memang ingin menjadi manusia yang BAIK cukup mengikuti apa yang diajarkan oleh Muhammad dan tidak perlu bepaling kepada Yesus atau nabi-nabi Yahudi.
Tentu saja gambar dan tulisan yang diangkat Bagus tidak berpengaruh apa-apa bagi kaum Nasrani karena semua juga sudah paham BUSUK-nya Islam, tetapi tulisan dan gambar itu justru MERUSAK Muslim, menjadi manusia yang tidak BERMORAL dan PENYESATAN ini seharusnya DIHENTIKAN jika kita mau membangun bangsa ini menjadi bangsa yang BERADAB.
Karena kita sudah sepakat dengan kebebasan berpendapat, tentu saja kita tidak dapat melarang Muslim menyebarkan tulisan dan gambar seperti itu, yang isinya hanya fitnah yang DUNGU dan BIADAB dan yang dapat kita lakukan hanyalah MENGAJAK Muslim untuk MEMBACA Alquran dengan BENAR dan MEMPELAJARI siapa Muhammad yang sebenarnya.
Mari kita ajak Muslim menulis cerita, bagaimana Muhammad merusak selaput dara Aisyah, seorang kakek berusia di atas 50 tahun menyetubuhi anak di bawah umur yang belum mengerti apa itu seks, karena masih suka main boneka. Jika cerita Muhammad MEMBOBOL selaput dara Aisyah disusun dengan baik dan benar akan mengungkap siapa Muhammad yang sebenarnya dan tentu akan banyak versi, urutan kejadian dan situasinya, sehingga bisa lahir seribu satu versi jika penulisan cerita in dilombakan.
Saya membantu Muslim untuk memahami siapa sebenarnya Muhammad dengan menulis ebook berikut dan potongan cerita tetang Aisyah saya kutipkan untuk Anda, selebihnya Anda dapat membaca sendiri.
http://sixwaystowardgod.blogspot.com/2013/10/muhammad-arab-buta-huruf-yang-mengaku_5.html
Aisyah tidak memperhatikan bagaimana Muhammad menyelinap masuk ke biliknya dan yang dia tahu Muhammad sudah mendekapnya dan memintanya melepaskan pakaiannya. Aisyah mengikuti saja apa yang diinginkan oleh Muhammad karena itu yang dipesankan oleh ibu dan ayahnya dan Aisyah masih belum paham apa yang akan dikerjakan oleh Muhammad terhadap dirinya.
Setelah Aisyah terlentang telanjang bulat di atas tempat tidurnya, Muhammad dengan cekatan melepas sarung yang membungkus tubuhnya dan langsung menempatkan dirinya di atas tubuh Aishyah. Saudah yang mendengar suara di bilik sebelah membayangkan apa yang sedang dilakukan oleh Muhammad terhadap gadis cilik itu dan ketika dia mendengar suara jerit Aisyah kesakitan, Saudah tidak dapat membendung air mata yang membasahi pipinya sambil berusaha menutup kupingnya rapat-rapat agar tidak mendengar suara yang ternyata membuat dadanya menjadi sesak.
Beberapa saat kemudian, jerit tangis memang tidak terdengar lagi dari bilik sebelah tetapi isak tangis Aisyah yang diselingi bujuk Muhammad agar tidak menangis masih terdengar dan suara isak tangis itu semakin lama semakin melemah. Ketika terdengar Muhammad meninggalkan bilik Aisyah dan melangkah masuk ke dalam mesjid, Saudah bangkit dari ranjangnya ingin menemui Aisyah tetapi sebelum dia sempat berdiri, Aisyah dengan mata basah sudah ada di dalam biliknya dengan darah tampak membasahi pahanya. Aisyah langsung membaringkan tubuhnya di tempat tidur Saudah.
Sebagai wanita yang lebih dewasa, Saudah berusaha menenangkan Aisah yang sudah kehilangan keperawanannya pada usianya yang masih sangat muda. Saudah mengambil kain basah membersihkan darah yang melekat di paha Aisyah mulai dari bawah sampai ke sekitar kemaluan perempuan cilik yang masih bingung akan apa terjadi pada dirinya. Setelah Aisyah menjadi tenang Saudah berbaring disisinya lalu keduanya tertidur hingga panggilan solat subuh terdengar.
Malam itu terjadi lagi titik balik peradaban di jajirah Arab, nasib perempuan yang disejajarkan di samping laki-laki di dalam budaya Quraisy sudah dijungkirbalikan. Laki-laki berusia lebih dari 50 tahun sudah memberi contoh bagaimana menghalalkan mengagahi anak di bawah umur dan laki-laki itu juga memberi contoh bagaimana mengagahi dua perempuan secara bergiliran yang dia lakukan di dalam dua bilik yang berdempetan dan dilakukan di dalam lingkungan kompleks rumah ibadat.
Salam Satu Tuhan Untuk Semua Orang
Muhammad dengan sengaja MENGHINA Yesus dengan membuat ayat Alquran bahwa Yesus tidak disalibkan tetapi diselamatkan oleh Awloh, mengubah isi Injil yang menjadi kesaksian paling tidak 4 orang, bahwa Yesus bangkit dari mati, sehingga memjadi BIASA bagi Muslim MENCEMOOH dengan mengatakan Tuhan mati di kayu salib.
Jika memang Muhammad dapat membuktikan dirinya nabi, seharusnya tidak perlu mengkaitkan Islam dengan Yesus dan nabi-nabi Yahudi, dan Musim jika memang ingin menjadi manusia yang BAIK cukup mengikuti apa yang diajarkan oleh Muhammad dan tidak perlu bepaling kepada Yesus atau nabi-nabi Yahudi.
Tentu saja gambar dan tulisan yang diangkat Bagus tidak berpengaruh apa-apa bagi kaum Nasrani karena semua juga sudah paham BUSUK-nya Islam, tetapi tulisan dan gambar itu justru MERUSAK Muslim, menjadi manusia yang tidak BERMORAL dan PENYESATAN ini seharusnya DIHENTIKAN jika kita mau membangun bangsa ini menjadi bangsa yang BERADAB.
Karena kita sudah sepakat dengan kebebasan berpendapat, tentu saja kita tidak dapat melarang Muslim menyebarkan tulisan dan gambar seperti itu, yang isinya hanya fitnah yang DUNGU dan BIADAB dan yang dapat kita lakukan hanyalah MENGAJAK Muslim untuk MEMBACA Alquran dengan BENAR dan MEMPELAJARI siapa Muhammad yang sebenarnya.
Mari kita ajak Muslim menulis cerita, bagaimana Muhammad merusak selaput dara Aisyah, seorang kakek berusia di atas 50 tahun menyetubuhi anak di bawah umur yang belum mengerti apa itu seks, karena masih suka main boneka. Jika cerita Muhammad MEMBOBOL selaput dara Aisyah disusun dengan baik dan benar akan mengungkap siapa Muhammad yang sebenarnya dan tentu akan banyak versi, urutan kejadian dan situasinya, sehingga bisa lahir seribu satu versi jika penulisan cerita in dilombakan.
Saya membantu Muslim untuk memahami siapa sebenarnya Muhammad dengan menulis ebook berikut dan potongan cerita tetang Aisyah saya kutipkan untuk Anda, selebihnya Anda dapat membaca sendiri.
http://sixwaystowardgod.blogspot.com/2013/10/muhammad-arab-buta-huruf-yang-mengaku_5.html
Aisyah tidak memperhatikan bagaimana Muhammad menyelinap masuk ke biliknya dan yang dia tahu Muhammad sudah mendekapnya dan memintanya melepaskan pakaiannya. Aisyah mengikuti saja apa yang diinginkan oleh Muhammad karena itu yang dipesankan oleh ibu dan ayahnya dan Aisyah masih belum paham apa yang akan dikerjakan oleh Muhammad terhadap dirinya.
Setelah Aisyah terlentang telanjang bulat di atas tempat tidurnya, Muhammad dengan cekatan melepas sarung yang membungkus tubuhnya dan langsung menempatkan dirinya di atas tubuh Aishyah. Saudah yang mendengar suara di bilik sebelah membayangkan apa yang sedang dilakukan oleh Muhammad terhadap gadis cilik itu dan ketika dia mendengar suara jerit Aisyah kesakitan, Saudah tidak dapat membendung air mata yang membasahi pipinya sambil berusaha menutup kupingnya rapat-rapat agar tidak mendengar suara yang ternyata membuat dadanya menjadi sesak.
Beberapa saat kemudian, jerit tangis memang tidak terdengar lagi dari bilik sebelah tetapi isak tangis Aisyah yang diselingi bujuk Muhammad agar tidak menangis masih terdengar dan suara isak tangis itu semakin lama semakin melemah. Ketika terdengar Muhammad meninggalkan bilik Aisyah dan melangkah masuk ke dalam mesjid, Saudah bangkit dari ranjangnya ingin menemui Aisyah tetapi sebelum dia sempat berdiri, Aisyah dengan mata basah sudah ada di dalam biliknya dengan darah tampak membasahi pahanya. Aisyah langsung membaringkan tubuhnya di tempat tidur Saudah.
Sebagai wanita yang lebih dewasa, Saudah berusaha menenangkan Aisah yang sudah kehilangan keperawanannya pada usianya yang masih sangat muda. Saudah mengambil kain basah membersihkan darah yang melekat di paha Aisyah mulai dari bawah sampai ke sekitar kemaluan perempuan cilik yang masih bingung akan apa terjadi pada dirinya. Setelah Aisyah menjadi tenang Saudah berbaring disisinya lalu keduanya tertidur hingga panggilan solat subuh terdengar.
Malam itu terjadi lagi titik balik peradaban di jajirah Arab, nasib perempuan yang disejajarkan di samping laki-laki di dalam budaya Quraisy sudah dijungkirbalikan. Laki-laki berusia lebih dari 50 tahun sudah memberi contoh bagaimana menghalalkan mengagahi anak di bawah umur dan laki-laki itu juga memberi contoh bagaimana mengagahi dua perempuan secara bergiliran yang dia lakukan di dalam dua bilik yang berdempetan dan dilakukan di dalam lingkungan kompleks rumah ibadat.
Salam Satu Tuhan Untuk Semua Orang
***
Selamat pagi, teman-teman 6.135 anggota Gerakan Satu Tuhan Untuk Semua
Orang, (3 Februari 2014)
Berkah Mulya Abadi kemarin menulis komentar di Grup GSTUSO :
Justru dengan buta huruf,.. menunjukan agama yg samawi,.. kalau nabi
Muhammad tidak buta huruf,.. org akan menganggap bahwa kitab suci Al Quran,
adalah karangan Nabi Muhammad bukan wahyu dari Tuhan,.. makanya itu disebut
Wahyu sebenarnya yg suci,.. beda hal dengan kitab suci lainya,..sudah tidak
suci lagi karena banyak perubahan dari tangan ke tangan,... jadi dari kitab
sucinya saja sudah beda,.. bahkan org amerika sendiri mengatakan bahwa yg
disebut kitab suci adalah yg tidak ada perubahan walau satu huruf,... untuk itu
menurut hemat saya hanya Nabi Muhammadlah yg sempurna dalam menyampaikannya,..
walau buta huruf konsekwen pemangalannya sesuai kitab yg di sampaikan,...
Apollinaris Darmawan
Anda tahu kapan Quran dijadikan kitab, berapa tahun setelah Muhammad
mati?
Berkah Mulya Abadi
Dan bukti keTuhanan yg sah,.. adalah Allah Swt,.. kalau Yesus pada saat
disalib Mengatakan dalam bahasa yunani tp yg artinya Tuhan tolong saya,..
disini membuktikan bahwa kalo memang dirinya Tuhan mana mungkin Yesus minta
tolong pada Tuhan,.. berarti diatas Tuhan yg di Sebut Yesus ada lagi Yaitu
Allah Swt,...
Apollinaris Darmawan
Anda tahu kapan Quran dijadikan kitab, berapa tahun setelah Muhammad
mati?
Berkah Mulya Abadi
23 tahun setelah wafatnya beliau
Apollinaris Darmawan
Dari mati sampai dibuat kitab apa tidak ada PERUBAHAN?
Berkah Mulya Abadi
Oh jelas tidak ada perubahan buktikan kalo anda mengetahui walau satu
huruf
Apollinaris Darmawan
Apakah setelah mati sudah ada naskah Quran yang kemudian dijadikan
kitab, dan mengapa sampai butuh lama baru dijadikan kitab?
Berkah Mulya Abadi
kalo kitab anda saya bisa mebuktikan,.. bagaina bro,..
Berkah Mulya Abadi bukan oknum Muslim yang GEMAR menghina kitab suci
agama lain karena keyakinan seperti yang diungkap oleh Berkah Mulya Abadi
merata di semua Muslim, baik Muslim damai maupun Muslim Garis Keras. Apa yang
ditulis Berkah Mulya Abadi juga menjadi BUKTI bahwa Islam MENYESATKAN umatnya
dan PENYESATAN itu menjadi RACUN di masyarakat yang mengganggu kehidupan rukun
dan damai di negeri ini.
Penyesatan itu BERSUMBER dari Muhammad yang membuat ayat Alquran yang
MENGECAPKAN bahwa Alquran adalah kitab SEMPURNA yang diturunkan dari Awloh,
sambil MENGHINA Injil yang katanya berisi ayat Awloh yang sudah DIUBAH oleh
Nasrani, padahal tidak ada ayat Tuhan di dalam Injil, karena Injil DITULIS
manusia biasa berisi apa yang dikatakan dan dilakukan oleh Yesus.
Tentu saja PENYESATAN seperti
yang diungkap oleh Berkah Mulya Abadi harus DIHENTIKAN jika kita ingin
memajukan PERADABAN Indonesia, dengan jalan mengajak Muslim mempelajari SEJARAH
PENULISAN Aquran, mulai dari ayat keluar dari mulut Muhammad, dihafal
pengikutnya, lalu diusahakan dikumpulkan dari ingatan sejumlah pengikutnya
sehingga dihasilkan EMPAT naskah, lalu
salah satu naskah dijadikan kitab setelah DIEDIT, sedangkan tiga naskah lainnya
DIBAKAR, sehingga menjadi jelas tak ada yang dapat menjamin ayat yang ada di
Alquran sekarang adalah sama dengan ayat yang pernah keluar dari mulut
Muhammad.
Agar memudahkan memahami bagaimana proses lahirnya Alquran, kembali
saya mengajak Muslim untuk membaca Ebook berikut :
http://sixwaystowardgod.blogspot.com/2013/10/muhammad-arab-buta-huruf-yang-mengaku_5.html
Salam Satu Tuhan Untuk Semua Orang
***
Selamat pagi, teman-teman 6.214 anggota Gerakan Satu Tuhan Untuk Semua
Orang, (4 Februari 2014)
Piagam Jakarta adalah dokumen historis berupa kompromi antara pihak
Islam dan pihak kebangsaan dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI) untuk menjembatani perbedaan dalam agama dan negara. Disebut
juga "Jakarta Charter". Merupakan piagam atau naskah yang disusun dalam
rapat Panitia Sembilan atau 9 tokoh Indonesia pada tanggal 22 Juni 1945.
(Dikutip dari Wikipedia)
Isi Piagam Jakarta:
Kemudian daripada itoe, oentoek membentoek suatoe Pemerintah Negara
Indonesia jang melindoengi segenap Bangsa Indonesia dan seloeroeh toempah darah
Indonesia, dan untuk memadjoekan kesedjahteraan oemoem, mentjerdaskan
kehidoepan bangsa, dan ikoet melaksanakan ketertiban doenia jang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disoesoenlah
kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itoe dalam suatu Hoekoem Dasar Negara
Indonesia, jang terbentoek dalam suatu susunan negara Repoeblik Indonesia jang
berkedaoelatan Rakjat, dengan berdasar kepada:
1. Ketoehanan, dengan
kewadjiban mendjalankan sjari'at Islam bagi pemeloek2-nja*
dst.
Apa yang tertulis di dalam Piagam Jakarta menjadi Pembukaan UUD-RI
hingga sekarang, KECUALI 7 kata yang dihilangkan yaitu “dengan kewadjiban
mendjalankan sjari'at Islam bagi pemeloek2-nja”
Dihilangkannya 7 kata itu, berdampak sangat MENDASAR, Indonesia
menganut Satu Tuhan Untuk Semua Orang Indonesia, yaitu Tuhan yang tidak
MEWAJIBKAN manusia menyembah-nyembah-nya dan bahwa Indonesia masih tegak
berdiri bersatu hingga sekarang disebabkan berada di dalam lindungan Tuhan Yang
Satu Untuk Semua Orang Indonesia.
Kenyataan masih ada konflik yang membawa-bawa nama Tuhan hingga
sekarang, karena makna penghapusan 7 kata tersebut tidak disosialisasikan
sampai ke akar rumput, yaitu bangsa Indonesia berada di dalam naungan Satu
Tuhan Untuk Semua Orang dan tugas ini yang akan dijalankan oleh Gerakan Satu
Tuhan Untuk Semua Orang .
Salam Satu Tuhan Untuk Semua Orang
***
Selamat pagi, teman-teman 6.293 anggota Gerakan Satu Tuhan Untuk Semua
Orang, (5 Februari 2014)
Setelah membacakan Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945,
Bung Karno merasa lega, karena Kemerdekaan Indonesia sudah diumumkan, tugas
sudah diselesaikan, walaupun sebenarnya hari itu Beliau sedang sakit, badannya
panas karena penyakit malaria yang dideritanya sejak menjalani pembuangan di
Ende sedang kambuh. Dirawat oleh Ibu Fatmawati, Bung Karno berusaha istirahat,
karena masih banyak tugas berat yang masih harus dihadapi.
Tetapi Bung Karno tidak dapat memejamkan mata, pikirannya sangat galau
karena sudah dijadwalkan besok sidang PENETAPAN UUD dan di dalam naskah UUD itu
sudah tercantum pada pembukaannya kata-kata “Ketoehanan, dengan kewadjiban
mendjalankan sjari'at Islam bagi pemeloek2-nja” dan ada pasal yang menyebut
Presiden harus beragama Islam.
Jika naskah UUD itu disahkan, Bung Karno sudah tahu dengan PASTI,
negara yang baru saja diproklamasikan pasti akan BUBAR. Di dalam kegelisahan
yang amat sangat, Bung Karno berdoa KEPADA Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan yang satu
untuk semua orang. Ketika sedang di dalam doa yang sangat dalam Beliau melihat
CAHAYA lalu tertidur.
Tanggal 18 Agustus pagi hari, Bung Karno yang biasa memimpin sidang
BPUPKI mengatakan kepada Bung Hatta, “Hari ini kamu saja yang memimpin sidang,”
lalu Beliau duduk manis mengikuti jalannya sidang tanpa mengeluarkan sepatah
kata pun.
Bung Hatta mengatakan kepada tokoh-tokoh Islam bahwa kemarin sore ada
perwira Angkatan Laut Jepang datang ke rumahnya, menyampaikan pesan dari warga
Indonesia Timur, menyatakan “Jika Naskah UUD disahkan, rakyat Indonesia Timur
tidak akan ikut Kemerdekaan Indonesia.”
Dalam waktu yang singkat, karena tidak mau negara yang baru satu hari
diproklamasikan akan bubar dan masih dalam suasana haru sudah berhasil
memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia, tokoh-tokoh Islam mengatakan kepada
Bung Hatta, “SETUJU tujuh kata dalam pembukaan UUD dihapus dan ayat yang mengatur Presiden beragama Isam
juga DIHAPUS.”
Rapat berjalan lancar dan UUD disahkan, Bung Karno pulang dengan rasa syukur yang sangat DALAM dan di dalam
perjalanan jalan kaki pulang ke rumah, Beliau melihat tukang sate di pinggir
jalan, PRESIDEN Petama RI itu memesan sepuluh tusuk satu lalu duduk di bangku
panjang mensyukuri bahwa Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Yang Satu Untuk Semua Orang Indonesia sudah
MENYELAMATKAN Indonesia dari perpecahan.
Bagaimana kejadian yang sesungguhnya, masih misteri hingga sekarang
tetapi itulah MUKJIZAT PERTAMA bagi bangsa Indonesia. Bisa jadi, Tuhan
MENURUNKAN wahyu kepada Bung Karno untuk menghubungi Laksama Maeda meminta
bantuannya mengirim Perwira Angkat Laut Jepang agar menemui Bung Hatta yang
disegani oleh tokoh- tokoh Islam, mengancam bahwa Indonesia Timur tidak akan
ikut kemerdekaan. Bisa juga Tuhan Yang Maha Esa yang membuka pikiran Laksamana
Maeda.
Dari penggaan sejarah itu kita dapat SIMPULKAN, Wahyu diturunkan Tuhan
kepada orang yang sungguh-sungguh berdoa untuk sesuatu yang baik, untuk
kepentingan bangsa dan negara atau untuk kepentingan orang banyak, bahwa ada
orang buta huruf pergi ke gua berdoa kepada Tuhan agar dirinya diangkat menjadi
nabi dan rasul lalu mengaku mendapat wahyu “Bacalah. . . .” patut kita
tertawakan.
Salam Satu Tuhan Untuk Semua Orang
***
Selamat pagi, teman-teman 6.378 anggota Gerakan Satu Tuhan Untuk Semua
Orang, (6 Februari 2014)
Bentuk pemerintahan yang tercantum di dalam UUD 1945 adalah
Presidensiil di mana kekuasaan pemerintahan berada di tangan Presiden dan di
dalam kabinet yang dipimpin oleh Bung Karno tidak ada Menteri Agama, karena
sejak muda Bung Karno sudah memilih bentuk pemerintahan yang dicita-citakannya
adalah seperti di Amerika Serikat di mana Negara dilarang mengurus agama,
karena itu Partai Nasional Indonesia yang didirikan Bung Karno pada tahun 1927
diresmikan pada tanggal 4 Juli bersamaan dengan ulang Tahun Amerika Serikat.
Karena ada Perang Dunia Kedua yang kemudian menyebabkan Jepang
menggantikan Belanda menjajah Indonesia, pada saat proklamasi kemerdekaan,
tidak ada partai politik yang dapat mendukung jalannya pemerintahan. Menyadari
tidak ada lagi kata-kata “Ketoehanan, dengan kewadjiban mendjalankan sjari'at
Islam bagi pemeloek2-nja” di dalam UUD yang menegaskan bahwa Tuhan adalah Satu
Tuhan Untuk Semua Orang Indonesia, Bung Karno
membangkitkan kembali PNI yang akan dijadikan Partai Pemerintah dan
Makumat sudah dikeluarkan agar di daerah-daerah dibentuk kepenguruan PNI
sebagai partai pemerintah.
Pertengahan bulan Oktober 1945, pemerintah yang dipimpin oleh Bung
Karno baru berjalan 2 bulan, belum banyak yang dapat dikerjakan, PNI beum
terbentuk dengan sempurna, sementara Belanda sudah bersiap-siap akan kembali
masuk ke Indonesia dan sudah dapat diramalkan akan menangkap Sukarno dan
kawan-kawan.
Ketika Bung Karno sedang berada di luar kota, Wakil Presiden Hatta
bersama Syahrir menggelar Sidang KNIP dan memutuskan mengeluarkan Maklumat
Wakil Presiden No. X pada tanggal 16 Oktober 1945 yang isinya membuka
kesempatan kepada masyarakat untuk membentuk partai politik dan di samping itu
menyerahkan kekeuasaan pemerintahan kepada Perdana Menteri dan yang ditunjuk
sebagai Perdana Menteri Pertama adalah Sutan Syahrir. Apa yang dilakukan Hatta
dan Syahrir jelas sebuah KUDETA karena menurut UUD tidak boleh ada Makumat
Wakil Presiden selama masih ada Presiden yang berkuasa dan artinya Bung Karno
dizolimi.
Dengan diberi kesepatan membentuk partai politik maka lahir Partai
Islam yang bernama Masyumi lalu Syahrir dalam kabinet yang dipimpinnya menyediakan
satu kursi untuk Menteri Agama yang sudah pasti yang diurus adalah Islam dan
dengan adanya Maklumat Wakil Presiden No. X, prinsip Satu Tuhan Untuk Semua
Orang Indonesia sudah dikesampingkan oleh Hatta dan Sayarir.
Pada waktu Bung Karno kembali ke Jakarta, harus menghadapi kenyataan
sudah ada pemerintahan baru yang dipimpin oleh Syahrir. Tetapi Bung Karno
memilih MENGALAH untuk menjaga persatuan, persoalan manusia harus diselesaikan
dengan cara manusia dan tak boleh membawa-bawa nama Tuhan. Bung Karno lalu
membubarkan kabinet presidensiil yang dipimpinnya dan mempersilahkan Syahrir
menjalankan kekuasaan pemerintahan.
Mulai saat itu terjadi pertarungan antara Satu Tuhan Untuk Semua Orang
Indonesia dengan Tuhan yang memecah belah bangsa, pertarungan yang panjang dan
berdarah-darah dan BungKarno menyadari bahwa Panca Sila tidak dapat diandalkan
lagi untuk menegakkan prinsip Satu Tuhan Untuk Semua Orang Indonesia.
Salam Satu Tuhan Untuk Semua Orang
***
Setelah pengakuan Kedaulatan oleh Pemerintah Belanda melalui Konferensi Meja Bundar (KMB), dibentuk Republik Indonesia Serikat (RIS), sehingga Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 hanya menjadi salah satu Negara Bagian dengan wilayah SEMPIT hanya meliputi Yogyakarta dan sekitarnya.
Dalam pemerintahan RIS, Sukarno didudukkan sebagai Presiden tanpa kekuasaan pemerintahan sedangkan Hatta menjabat sebagai Perdana Menteri yang berkuasa menjalankan pemerintahan dan atas usul-usul dari Negara Bagian, dibentuk DPR-RIS yang ternyata komposisinya DIDOMINASI anggota Masyumi.
Hatta sudah bertekad akan menyelenggarakan Pemilihan Umum secepatnya agar terbentuk DPR-RIS yang SAH yang dapat menyusun UUD yang baru menggantikan UUD Sementara. Jika pemilihan umum diselenggarakan waktu itu, Sukarno sudah TAHU yang akan menang mutlak adalah Masyumi dan konsekuensinya sudah dapat dilihat bahwa Indonesia akan segera berubah menjadi Negara Islam.
Dengan kemahiran rekayasa yang Luar Biasa, dibantu oleh Sultan Hamangkubuwono IX yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Negara-negara bagian satu persatu dibuat MEMBUBARKAN DIRI dan menyatakan bergabung dengan Republik Indonesia yang Presidennya masih dijabat juga oleh Sukarno sehingga hanya dalam waktu 7 bulan RIS dapat dibubarkan dan kekuasaan pemerintahan DISERAHKAN kepada Republik Indonesia dibawah Presiden Sukarno, Hatta kembali menjabat Wakil Presiden yang tidak punya kekuasaan pemerintahan, Perdana Menteri dijabat oleh wakil dari Masyumi sesuai dengan kekuatan Mayoritas di DPR-Sementara tetapi tak lama kemudian Masyumi pecah karena ada Partai Islam baru yang bernama Nahdatul Ulama dan jabatan Perdana Menteri kemudian jatuh ke tangan tokoh PNI.
Dengan kemampuan yang luar biasa, Sukarno berhasil menggagalkan Indonesia dikuasai Pengikut Tuhan Pemecah Belah Bangsa dan sampai sejauh itu berhasil mempertahankan Prinsip Satu Tuhan Untuk Semua Orang Indonesia, walaupun bahaya Indonesia dikuasai Pengikut Tuhan Pemecah Belah Bangsa masih sangat besar.
Salam Satu Tuhan Untuk Semua Orang
***
Bung Karno dari kecil sudah menjadi penggemar wayang dan waktu duduk di bangku Sekolah Menengah ikut Grup Sandiwara di Surabaya. Karena penampilannya yang menawan, pernah memainkan peran sebagai wanita dan agar tampak mempunyai buah dada, Bung Karno membeli dua buah roti lalu dipasang didadanya, selesai sandiwara, Bung Karno sendiri yang menceritakan, roti itu dia makan. Selanjutnya, kemampuan bersandiwara terus dikembangkan dan waktu menjalani masa pembuangan di Ende, membuat Grup Sandiwara didukung istri dan putri angkatnya.
Walaupun RIS sudah bubar dan NKRI sudah kembali tegak, tetapi UUD yang digunakan masih UUD Sementara peninggalan RIS di mana Sukarno didudukkan sebagai Presiden yang tidak boleh mencampuri urusan pemerintahan. Kekuasaan pemerintahan dipegang oleh Perdana Menteri yang diangkat dengan dukungan mayoritas di DPR Sementara. Tetapi Bung Karno tidak mau duduk diam sehingga Prinsip Satu Tuhan Untuk Semua Orang ditenggelamkan dan mulai bermain SANDIWARA politik. Setelah Masyumi pecah dengan berdirinya Partgai Politik NU, kekuatan di DPRS juga pecah lalu Bung Karno berhasil mendorong tokoh PNI Wilopo mendapatkan dukungan DPRS untuk menduduki jabatan Perdana Menteri.
Bekerja sama dengan Perdana Menteri Wilopo, Sukarno mulai mengambil alih kekuatan ekonomi sisa penjajahan Belanda yang menurut perjanjian KMB masih dibolehkan beroperasi di Indonesia, salah satunya adalah Javasche Bank yang dinasionalisasikan pada tahun 1953 dan diubah menjadi Bank Indonesia. Selanjutnya Bung Karno terus berusah agar Belanda tidak lagi ikut campur urusan Indonesia, melalui serangkaian sandiwara politik dengan tujuan agar Indonesia kembali dapat berdiri tegak di atas Panca Sila dengan prinsip Satu Tuhan Untuk Semua Orang Indonesia.
Menghadari orang-orang yang senang mempertahankan keterlibatan Belanda agar dapat memperoleh KEBEBASAN memenangkan PEMILU lalu mengubah Indonesia menjadi Negara yang tidak berdasar Panca Sila, Bung Karno BERHASIL. Setelah posisi Perdana Menteri semakin lemah dan peranan informal Sukarno sebagai Presiden yang tidak punya kekuasaan pemerintahan menjadi semakin kuat, Perjanjian KMB dibatalkan secara sepihak oleh Pemerintah Indonesia pada tanggal 13 Februari tahun 1956.
Dengan cara itu, Sukarno terus berusaha mengamankan agar prinsip Satu Tuhan Untuk Semua Orang Indonesia akan kembali berlaku sepenuhnya.
Salam Satu Tuhan Untuk Semua Orang Indonesia.
***
Selamat pagi, teman-teman 6.828 anggota Gerakan Satu Tuhan Untuk Semua Orang, (12 Februari 2014)
Salah satu kesepakatan Konferensi Meja Bundar (KMB) yang disetujui Hatta sebagai ketua delegasi Indonesia adalah Program Misi Militer Belanda (MMB) di mana Tentara Belanda akan mendidik Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi tentara yang profesional. Program itu disepakati akan berlangsung selama 3 tahun dan di awal tahun 1950-an ada 2.000 personil militer Belanda disebar di sejumlah wilayah Indonesia yang ditugaskan mendidik anggota TNI.
Ketika masa tugas sudah setengah jalan, Kepala MMB mengatakan kepada Nasution yang menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat bahwa waktu 3 tahun tidak cukup dan perlu diperpanjang hingga 15 tahun. Nasution yang pernah mendapat pendidikan militer Belanda sebelum kemerdekaan, sepakat dengan kepala MMB bahwa untuk membangun TNI menjadi tentara yang profesioal masih diperlukan perpanjangan MMB.
Sukarno yang menjabat sebagai Presiden yang tidak punya kekuasaan pemerintahan melihat dari KEPENTINGAN Indonesia secara keseluruhan, jika MMB terus diperpanjang dan Nasution terus memimpin Angkatan Darat lalu diadakan pemilihan umum, sudah PASTI Masyumi akan menang MUTLAK dan tidak dapat dicegah lagi Indonesia akan menjadi Negara Islam lalu BUBAR.
Sukarno yang disegani banyak orang di tentara terutama oleh orang-orang Jawa Abangan mulai bermain Sandiwara Politik. Di dalam tubuh tentara ada dua kelompok yang saling tidak cocok, yaitu kelompok mereka yang pernah mendapat pendidikan militer Belanda sebelum Kemerdekaan, antara lain Nasution dan kelompok yang mendapat pendidikan militer Jepang, antara lain Sudirman. Kedua kelompok ini digosok sehingga terjadi persaingan dan ujungnya, Nasution mengerahkan sejumlah demonstran disertai tank dan meriam mengepung Istana pada tanggal 17 Oktober 1952 “mendesak Kepala Negara untuk membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat Sementara dan membentuk Dewan Perwakilan Rakyat baru dalam tempo yang singkat dengan memperhatikan kehendak rakyat “
Menghadapi kudeta yang dipimpin Nasution, Sukarno TIDAK GENTAR, seorang diri Beliau menuruni tangga istana menghadapi para demonstran lalu berbicara seperti Bapak kepada Anaknya:
1) Mengenai tuntutan pembubaran parleman, “Bapak tidak mau berbuat sebagai diktator.”
2) Perlu mendengar kehendak rakyat di wilayah lain, “yang berhadapan dengan Bapak pada hari ini, ialah rakyat Jakarta.”
3) Mengenai pemilihan umum, “Insya Allah kita akan lekas-lekas mengadakan pemilihan umum agar supaya kita mendapat parlemen pilihan rakyat kita sendiri.”
Setelah kejadian itu Nasition DICOPOT dan posisi KSAD diserahkan kepada orang Jawa Abangan yang dekat dengan Sukarno yang berarti Sukarno dapat mengendalikan tentara agar perjuangan prinsip Satu Tuhan Untuk Semua Orang dapat dipertahankan.
Salam Satu Tuhan Untuk Semua Orang
***
Selamat pagi, teman-teman 6.889 anggota Gerakan Satu Tuhan Untuk Semua Orang, (13 Februari 2014)
Berhasil menggiring agar kursi Perdana Menteri jatuh ke tangan tokoh PNI dan berhasil menggusur Nasution dari kursi KSAD, Bung Karno seharusnya merasa lega bahwa Panca Sila dengan Prinsip Satu Tuhan Untuk Semua Orang sudah dapat diamankan dan langkah berikutnya adalah membesarkan PNI agar menjadi partai yang didukung mayoritas rakyat Indonesia sehingga pada pemilihan umum yang akan segera dilaksanakan dapat menduduki mayoritas kursi Konstituante yang akan menyusun UUD yang baru yang akan menjadi UUD bagi semua orang Indonesia apa pun suku, agama dan golongannya.
Tertnyata apa yang diharapkan Bung Karno tidak dimengerti oleh mereka yang MENGAKU kaum Nasionalis baik di tubuh PNI maupun di Angkatan Darat yang kebanyakan kaum Abangan karena mereka tidak melihat dan tidak mau melihat bahwa Islam BERBAHAYA. Mereka menganggap saudara mereka yang berada di Partai Islam sama dengan mereka berjuang demi kepentingan Indonesia, mereka tidak mau melihat bahwa jika partai-partai Islam menduduki lebih dari 2/3 kursi Konstituante maka Indonesia akan berubah menjadi Negara Islam dan jika itu terjadi mereka pun masih menganggap biasa-biasa saja karena kewajiban menjalankan syariat Islam hanya diberlakukan bagi pemeluk agama Islam dan pemeluk agama lain boleh saja menerapkan syariat masing-masing agamanya, mereka tidak mau melihat jika itu terjadi NKRI akan PECAH.
Karena tidak lagi dapat mengharapakan PNI menjadi besar, Bung Karno harus putar otak mencari jalan PENYEIMBANG agar mayoritas anggota Konstituante yang akan dipilih melalui pemilihan umum yang akan segera dilaksanakan tidak dikuasai Partai Islam. Pilihannya memang sulit tetapi harus diambil demi tetap berdirinya NKRI berdasarkan prinsip Satu Tuhan Untuk Semua Orang dan akhirnya Bung Karno BERANI mengambil segala resiko demi menyelamatkan Panca Sila yaitu menghidupkan kembali Partai Komunis Indonesia (PKI) yang pernah melakukan pemberontakan pada tahun 1948.
Langkah itu DITENTANG Angkatan Darat tetapi Bung Karno jalan terus dan sampai akhir hayatnya tetap MEMBELA PKI bukan karena Bung Karno sudah menjadi KOMUNIS tetap kehadiran PKI diperlukan agar Kapal Indonesia tidak terbalik karena tidak seimbang.
Mengambil hikmah dari perjuangan Bung Karno menyelamatkan Panca Sila dengan prinsip Satu Tuhan Untuk Semua Orang, kepada mereka yang mengaku Nasionalis sambil mengusung Tuhan yang memecah belah bangsa, kita dapat meminjam kata-kata yang sering diucapkan Bung Karno dan mengatakan bahwa mereka adalah Nasionalis yang KEBLINGER.
Salam Satu Tuhan Untuk Semua Orang
***
Selamat pagi, teman-teman 6.960 anggota Gerakan Satu Tuhan Untuk Semua Orang, (14 Februari 2014)
Setelah kursi Perdana Menteri berada di tangan tokoh PNI, Angkatan Darat sudah berada di bawah pengaruh Sukarno dan PKI sudah mulai hidup kembali, Presiden mulai berani mempersiapkan penyelenggaraan pemilihan umum pertama sejak Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan. UU Pemilu ditandatangani oleh Presiden pada tanggal 4 April 1953.
Ketika kabinet Wilopo (PNI) dijatuhkan DPR-S, Sukarno berhasil tetap mempertahankan kursi Perdana Menteri berada di tangan PNI dengan cara menggiring Ali Sostroamijoyo (PNI) menduduki jabatan Perdana Menteri dan Kabinet Ali Sostroamijoyo dilantik pada tanggal 30 Juli 1953.
Pemilihan Umum untuk anggota DPR sudah dijadualkan tanggal 29 September 1955 dan Pemilihan Umum untuk anggota Konstituante dijadualkan tanggal 15 Desember 1955. Agar tidak ada tuduhan pemilu itu curang, sebelum pelaksanaan pemilihan umum, Sukarno kembali menunjukkan kepiawaiannya bermain Sandiwara politik, kabinet Ali Sostroamijoyo dijatuhkan dan Burhanuddin Harahap dari Masyumi digiring menduduki kursi Perdana Menteri. Lalu Pemilu berjalan dengan lancar dan aman. Walaupun Masyumi tidak mendapat suara mayoritas, tidak ada protes dari kalangan Islam.
PNI tidak berhasil menguasai mayoritas kursi di DPR dan Konstituante, tetapi Sukarno merasa lega karena gabungan kursi yang diduduki Partai Masyumi dan NU dan partai Islam lainnya tidak berhasil mencapai 2/3 kursi di DPR dan Konstituante sehingga sudah dapat diperhitungkan upaya memasukkan Piagam Jakarta ke dalam UUD dapat dicegah. Keberhasilan itu didapat karena PKI berhasil mendapatkan 15 % kursi sehingga PNI bersama PKI akan dapat membendung upaya mengubah NKRI menjadi Negara Islam.
Keberhasilan mencegah hasil pemilu mengubah NKRI menjadi Negara Islam adalah Perjuangan Sukarno Seorang Diri karena yang lain tidak menyadari bahaya NKRI akan bubar jika Piagam Jakarta berhasil dimasukkan ke dalam UUD. Sekarang ini, mereka yang masih berteriak Harga Mati NKRI sambil tetap menyembah Tuhan yang memecah belah bangsa harus malu kepada Bung Karno yang dengan gigih walau seorang diri tetap setia membela Prinsip Satu Tuhan Untuk Semua Orang Indonesia.
Salam Satu Tuhan Untuk Semua Orang.
***
Selamat pagi, teman-teman 7.032 anggota Gerakan Satu Tuhan Untuk Semua Orang (15 Februari 2014)
Walaupun tidak ada protes dari Masyumi atau kalangan Islam atas hasil pemilihan umum yang menyebabkan gabungan suara partai Islam tidak berhasil meraih 2/3 kursi Konstituante, tetapi Sukarno sudah harus waspada bahwa akan ada ketidakpuasan, yang kemungkinan besar akan berbuntut pemberontakan bersenjata dan akibatnya sudah dapat diduga akan menambah ketidakamanan Negara apalagi hingga saat itu Pemberontakan Darul Islam masih belum dapat dipadamkan.
Pada tanggal 28 Oktober 1955 Perdana Menteri yang sudah kembali dipegang oleh tokoh PNI, Ali Sostroamijoyo, mengumumkan bahwa Nasution akan kembali diangkat menjadi KSAD. Pelantikannya dilakukan oleh Sukarno pada tanggal 7 November 1955 di Lapangan Banteng.
Sukarno mengerti siapa Nasution, yaitu seorang tentara yang taat aturan yang tidak akan berani melakukan kudeta. Bahwa pada tanggal 17 Oktober 1952 Nasution dapat dianggap melakukan kudea tetapi apa yang dilakukan hanya menggeretak, Nasution tidak berani memimpin tentara merebut kekuasaan dan agar Indonesia dapat mempertahankan prinsip Satu Tuhan Untuk Semua Orang, jalan terbaik adalah membangun tentara yang kuat dan profesional tidak lagi hanya sekedar mengandalkan slogan. Setelah dilantik kembali menduduki jabatan KSAD, Sukarno memberi kekuasaan yang sangat luas kepada Nasution untuk membuat Indonesia menjadi negeri yang aman.
Salam Satu Tuhan Untuk Semua Orang
***
Selamat pagi, teman-teman 7.096 anggota Gerakan Satu Tuhan Untuk Semua Orang (16 Februari 2014)
Langkah Sukarno yang sangat BERANI, walau ditentang Angkatan Darat, menghidupkan kembali PKI bukan hanya BERBUAH gabungan partai Islam tidak berhasil menduduki 2/3 kursi Konstituante yang menjadi SYARAT untuk dapat mengubah NKRI menjadi Negara Islam, tetapi berbuntut panjang dan salah satu yang penting adalah Hatta mengundurkan diri dari Jabatan Wakil Presiden pada tanggal 1 Desember 1956.
Sukarnon tidak menghalangi Hatta mengundurkan diri dan di dalam otobiografinya Sukarno mengatakan, “Aku memerlukan orang yang dinamakan pemimpin ini karena satu pertimbangan. Aku memerlukannya oleh karena Aku orang Jawa dan dia orang Sumatera dan dihari-hari yang demikian itu aku memerlukan setiap orang denganku. Demi persatuan aku memerlukan seorang dari Sumetera. Dia adalah jalan yang paling baik untuk menjamin sokongan dari rakyat pulau yang nomor dua terbesar di Indonesia.”
Pada waktu itu Sukarno sudah mendapat orang dari Sumatera yang dapat menggantikan Hatta yaitu Nasution dan dengan tidak ada lagi Hatta di dalam pemerintahan maka kesalahan yang dibuat Hatta yang mengubah sistem presidensiil menjadi sistem parlementer dapat diluruskan. Walaupun tidak mudah tetapi Sukarno terus berjuang agar NKRI tetap berdiri tegak dengan Prinsip Satu Tuhan Untuk Semua Orang.
Pada tanggal 17 Agustus 1958 Sukarno mengatakan, “dengan zonder tedeng aling-aling pula saya di sini menganjurkan dirobek-robeknya Maklumat Pemerintah 3 November 1945, yang menganjurkan diadakannya partai-partai dan lalu menghidupkan dunia liberalisme parlementer dalam Revolusi kita, yang sebenarnya wajib dipimpin oleh keutuhan komando, tetapi karenanya menjadi pecah-belah sama sekali sampai dewasa ini,” dan Maklumat Wakil Presiden No. X akihrnya resmi dicabut.
Ayo kita renungkan perjuangan Sukarno yang walaupun seorang diri tetap setiap pada prinsip Satu Tuhan Untuk Semua Orang agar NKRI tetap tegak berdiri, jadilah nasionalis sejati yang berani membuang Tuhan yang memecah belah bangsa dari bumi pertiwi.
Salam Satu Tuhan Untuk Semua Orang
***
Selamat pagi, teman-teman 7.185 anggota Gerakan Satu Tuhan Untuk Semua Orang (18 Februari 2014)
Dihitung dari sejak Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 sampai Hatta mengundurkan diri dari Jabatan Wakil Presiden pada tanggal 1 Desember 1956, selama sepuluh tahun lebih Sukarno menahan diri, menahan perasaan dan kepentingan pribadinya, mempertahankan Hatta dalam pemerintahan DEMI PERSATUAN Indonesia. Bahwa Hatta mempunyai padangan yang SANGAT BERBEDA dalam hal BERBANGSA dan BERNEGARA dibandingkan dengan dirinya SUDAH DISADARI Sukarno sejak dia ditangkap Belanda pada tanggal 29 Desember 1929 lalu dimasukkan ke Penjara Banceuy.
Hatta waktu itu masih di Belanda dan melalui tulisannya Hatta MENGECAM Sukarno dengan tuduhan kerjanya hanya mengagitasi rakyat. Hatta berpendapat yang harus dilakukan adalah mendidik rakyat dan setelah Hatta dan Syahrir kembali ke tanah air, Hatta dan Syahrir berhasil menguasai PNI lalu menjalankan program Pendidikan. Sementara pengikut setia Sukarno mendirikan Partindo.
Keluar dari penjaran, Sukarno berusaha menyatukan kembali PNI dan Partindo tetapi TIDAK BERHASIL karena Hatta dan Syahrir tidak mau partai politik dijadikan ajang agitasi oleh Sukarno dan akhirnya Sukarno memilih membesarkan Partindo sampai kembali ditangkap oleh Belanda pada tanggal 1 Agustus 1933 lalu dibuang ke Ende dan perseteruan dengan Hatta melalui media berakhir setelah Hatta bersama Syahrir ditangkap oleh Belanda pada tanggal 25 Februari 1934 lalu dibuang ke Digul.
Walaupun Hatta berpendirian rakyat Indonesia harus DIDIDIK tetapi pada awal tahun 1946 Hatta sudah mengatakan akan segera menyelenggarakan PEMILU sebaliknya Sukarno berusaha tidak menyelenggarakan PEMILU sebelum rakyat mempunyai KESADARAN akan PERSATUAN Indonesia dan menyadarkan rakyat Indonesia agar mempunyai KESADARAN akan PERSATUAN Indonesia harus dilakukan dengan AGITASI yang membangun\ kebanggaan akan negeri sendiri dan bangsa sendiri.
Dengan MENGUTAMAKAN Persatuan Indonesia, bagi Sukarno Prinsip Satu Tuhan Untuk Semua Orang Indonesia adalah HARGA MATI yang harus dipertahankan sebaliknya Hatta berpendirian karena mayoritas rakyat Indonesia beragama Islam sudah selayaknya diberi kebebasan menentukan bentuk Negara yang dikehendaki. Pandangan ini tidak diungkap secara jelas oleh Hatta sampai mengundurikan diri pada tangggal 1 Desember 1956 tetapi terungkap setelah Pak Harto menerima pengalihan kekuasaan dari Bung Karno di mana Hatta mengajukan ijin kepada pemerintah untuk mendirikan Partai Demokrasi Islam dan apa yang dikehendaki Hatta ditolak oleh Pak Harto.
Kita tidak perlu menyalahkan Hatta dan yang sudah berlalu biarkan berlalu dan biarkan sejarah mencatat apa adanya, tetapi yang PERLU kita lakukan adalah meneruskan perjuangan Sukarno bahwa prinsip Satu Tuhan Untuk Semua Orang Indonesia harus DIPERTAHANKAN apa pun taruhannya.
Salam Satu Tuhan Untuk Semua Orang Indonesia
***
Selamat pagi, teman-teman 7.230 anggota Gerakan Satu Tuhan Untuk Semua
Orang (19 Februari 2014)
Kita dapat menduga Sukarno sudah tahu apa yang akan terjadi setelah
Gabungan Partai Islam tidak berhasil meraih 2/3 kursi Konstittuante dan Hatta
dibiarkan mengundurkan diri, yaitu akan muncul pemberontakan baru.
Di Padang dari tanggal 20 sampai 24 November 1956 diselenggarakan reuni
para pejuang eks batalyon Banteng dan mereka membentuk Dewan Banteng. Pertemuan
itu dilanjutkan dengan pertemuan khusus di Seskoad. Mereka mununtut perombakan
posisi pejabat dan struktur Angkatan Darat. Aktivis kumpul-kumpul berlanjut
dengan tindakan nyata. Pada tanggal 20 Desember 1956 Letnan Kolonel Husein atas
nanma Dewan Banteng mengambil alih kekuasaan pemerintahan sipil di Sumetera
Tengah. Tanggal 22 Desember Kolonel Simbolon mengumumkan bahwa distrik militer
Sumetera Utara untuk sementara melepaskan segala hubungan dengan pemerintah
pusat dan memberlakukan keadaan darurat perang. Tanggal 24 Desember Letnan
Kolonel Barlian berserta para perwira membentuk “Badan Penyalur Kehendak
Masyarakat Sumatera Selatan” sebagai langkah awal melalukan kontrol politik
terhadap Gubernur Sumatera Selatan. Di Kalimantan, Panglma Abimanyu menyatakan
menolak terhadap semua kebijakan Angkatan Darat. Tanggal 1 Maret 1957 rapat
yang dihadiri pejabat sipil dan militer di Makassar melahirkan Piagam
Perjuangan yang disebut Pembangunan Rakyat Semesta disingkat Permesta. Sehari
kemudian panglima teritorial VII mengumumkan berlakukan keadaan bahaya perang.
Sejumlah perwira, yaitu Kolonel Z.Lubis, Letnan Kolonel Barlian dan
Letnan Kolonel Samual mengadakan pertemuan pada tanggal 7-8 September 1957 di
Palembang dan mereka berhasil merumuskan
Piagam Palembang yang berisi tuntutan:
1. Dwi-Tunggal Sukarno-Hatta harus dikembalkkan pada kedudukan semula.
2. Jenderal Nasution beserta staf supaya diganti.
3. Kaum komunis harus dibatasi dengan melarang setiap gerakan kmonunis
dengan undang-undang.
Pemberontakan PRRI/Permesta sudah dimulai dan inti dari pemberontakan
itu sebenarnya perbedaan prinsip perjuangan antara Sukarno dan Hatta di mana
Sukarno berpegang pada prinsip Satu Tuhan Untuk Semua Orang sedangkan Hatta
berpegang pada prinsip kehendak rakyat harus dihormati sedangkan rakyat pada
waktu itu, belum sadar akan arti bebangsa dan bernegara yang dengan mudah dapat
digiring oleh para tokoh untuk menuntut perinsip bernegara yang bedasarkan
keyakinan mereka yang tentu sangat bertentangan dengan prinsip Satu Tuhan Untuk
Semua Orang. Negara sudah terancam akan pecah dan bubar, komunis yang
dihidupkan kembali oleh Sukarno untuk menjaga kesimbangan sudah dituntut agar
geraknya dibatasi.
Sukarno yang banyak dipersepsi oleh banyak anak muda sekarang sebagai
orang yang selalu ragu-ragu dan penakut dapat dilihat dengan jelas dalam
menghadapi kemulut bangsa pada waktu itu sangat BERANI dan TEGAR serta tidak
goyah sedikit pun dan dengan mengandalkan segala KECERDIKANNYA terus mencari
ccelah agar prinsip Satu Tuhan Untuk Semua Orang dapat dipertahankan dan
terbukti BERHASIL, buktinya dapat kita rasakan hingga sekarang, yaitu NKRI
masih tegak berdiri dan selangkah demi selangkat terus bertambah maju.
Salam Satu Tuhan Untuk Semua Orang