Today is day 83 after Vidio titled The End of Islam viewed by 1000 viewer and no single Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Let's not doubt to continue spreading that vidio until Islam vanished from the earth and note the following developments.
Chairman of the
Executive Board of NU Said Aqil Siradj in the opinion that NU must be back to
the roots of the emergence of the national leadership of the pesantren
(boarding school). "The essence of NU is pesantren. We must re-affirm the
noble idea," he said in the evening peak of Commemoration of NU 90th in
Jakarta, Monday (27/5) night.
Said explained
pesantren is the product the archipelago. Before the existence of Islam, the
concept of pesantren already present in Kapitayang and Hindu beliefs. Same
breath of spiritual education. After Islam came, the concept of boarding or
hermitage began to transform.
Basis of pesantren
in Hinduism is finding the SELF and with increasing awareness of SELF the man
will be good human being. Style of pesantren which deprived by Islam and is
used as the basis is Islamic Teachings, (1) Groveling Allah hu Barbar , (2)
Obey and subject to Allah hu Barbar, (3) May do anything according to the will
of Allah hu Barbar.
At the time
Muhammad was still alive the will of Allah hu
Babar applied was Rob, Life of the spoils, and the penis planting. The
style is the same but essentially different as the earth and sky.
NU back to the
pesantren to implement the teachings of Islam is certain increasing the
stupidity and may savage due to fail to compete in an increasingly competitive
world. NU may return to pesantren with throwing Islam and replace with the
teachings of the Archipelago.
***
Harlah NU ke-90, kembali ke pesantren akan
tambah dungu dan bisa biadab, hari ke-83 setelah
1000 viewer.
Hari ini adalah hari
ke-83 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam dilihat oleh 1000 viewer dan tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang
membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai
Islam hilang dari muka bumi dan perhatikan
perkembangan berikut.
Ketua Umum Pengurus Besar NU Said Aqil Siradj
memandang NU harus kembali ke akar munculnya kepemimpinan nasional yaitu
pesantren. "Khittah NU adalah pesantren. Kita harus kembali menegaskan
gagasan mulia tersebut," ungkapnya dalam malam puncak Harlah NU ke-90 di
Jakarta, Senin (27/5) malam.
Said memaparkan pesantren adalah produk
nusantara. Sebelum Islam hadir, konsep pesantren sudah hadir dalam kepercayaan
Kapitayang dan Hindu. Nafasnya sama pendidikan spiritual. Setelah Islam datang,
konsep pesantren atau padepokan mulai bertransformasi.
Dasar dari pesantren dalam ajaran Hindu
adalah menemukan DIRI dan dengan meningkatnya kesadaran DIRI manusia menjadi
baik. Gaya pesantren dirampas Islam dan yang dijadikan dasar adalah ajran
Islam, (1) Menyembah-nyembah Allah hu Barbar, (2) Patuh tunduk pada Allah hu
Barbar, (3) Boleh melakukan apa saja menurut kehendak Allah hu Barbar.
Di zaman Muhammad masih hidup kehendak Allah
hu Babar yang diterapkan Muhammad adalah
Merampok, Hidup dari harta rampasan, dan bercocok penis. Bentuknya sama
tapi dasarnya beda seperti bumi dan langit.
NU kembali ke pesantren menerapkan ajaran
Islam sudah dapat dipastikan akan bertambah DUNGU dan bisa-bisa menjadi BIADAB
karena kalah bersaing dalam dunia yang semakin kompetitif. NU boleh kembali ke
Pesantren dengan membuang Islam dan mengganti dengan ajaran Nusantara.