Today is day 104 after Vidio titled The End of Islam viewed by 1000 viewer and no single Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Let's not doubt to continue spreading that vidio until Islam vanished from the earth and note the following developments.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Indonesian Police Watch (IPW) regretted the
statement Deputy Chief of Police Commissioner General Nanan Sukarna which gives
the option of policewomen if want wearing hijabs to left her status as a police
officer.
IPW Presidium, Neta S Pane said, "The statement is a statement that is not wise from
a leader. Very authoritarian,
"as contacted
by ROL, Saturday (15/6).
Muslim leaders who are demanding Policewomen wearing hijabs very clearly
exhibiting stupidity of Islam, they do not understand the purpose of uniform of
policewoman is to is uniform without eliminating the differences in skin color
that is given by God.
The demands is also exhibiting of Islamic barbarity destructive to state
and society that divide what is can be united and that policewomen uniforms for
police duty.
Basis used to exhibit stupidity and barbarism of Islam is ravings of
Muhammad illiterate Arab who claimed prophet that is written in the Quran verse
33:59 :
O Prophet, tell your
wives, your daughters and wives of the believers: "Let them extend their veil
around the body." That is so that they are easier to be known, because
they are not disturbed.
Uniformed policewoman to be easily recognizable as a police officer while
the veil to be easily recognizable as the wives of Muslims who are willing to
share 1 dick with another woman because of all the wives of Muhammad, who had a
total of 11 were women who are willing to share 1 dick with another woman. The
image of the veiled woman is in contrast with the image of uniformed
policewoman.
Sources of stupidity and barbarity of Muslims who demand policewomen wearing hijabs is believe the
contents of the Koran is the words of Allah hu Barbar and in order this
stupidity and barbarity does not continue to disturb the social and national
life it is time to be explained widely that the content of the Koran just
babble of Muhammad imbecile and savage illiterate Arab who claimed prophet.
***
Presidium IPW Neta S Pane mengkhianati misinya untuk membela KEDUNGUAN
Islam, hari ke-104 setelah 1000 viewer.
Hari ini adalah hari ke-104 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam dilihat oleh 1000 viewer dan tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang
membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai
Islam hilang dari muka bumi dan
perhatikan perkembangan berikut.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesian Police Watch (IPW) menyayangkan
pernyataan Wakil Kepala Polri Komjen Nanan Sukarna yang memberikan pilihan
untuk polwan jika ingin berjilbab agar meninggalkan statusnya sebagai polisi.
Presidium IPW, Neta S Pane mengatakan, “Pernyataan itu adalah pernyataan yang sangat tidak bijak dari seorang pemimpin. Sangat otoriter," ketika dihubungi ROL, Sabtu (15/6).
Presidium IPW, Neta S Pane mengatakan, “Pernyataan itu adalah pernyataan yang sangat tidak bijak dari seorang pemimpin. Sangat otoriter," ketika dihubungi ROL, Sabtu (15/6).
Tokoh Islam yang menuntut Polwan
berjilbab sangat jelas memamerkan KEDUNGUAN Islam, mereka tak paham maksud
seragam Polwan adalah menyeragamkan tanpa menghilangkan perbedaan warna kulit
yang merupakan pemberian Tuhan.
Tuntutan itu juga memamerkan
KEBIADABAN Islam yang merusak tatanan bernegara dan bermasyarakat yaitu memecah
belah apa yang dapat dipersatukan dan bahwa Polwan berseragam untuk menjalankan
tugas kepolisian
Dasar yang digunakan untuk pamer
KEDUNGUAN & KEBIADABAN Islam adalah ocehan Muhammad Arab buta huruf yang
mengaku nabi yang ada di Quran ayat 33:59
Hai Nabi,
katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang
mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh
mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena
itu mereka tidak diganggu.
Polwan berseragam agar mudah
dikenali sebagai polisi sedangkan Jilbab agar mudah dikenali sebagai istri-istri
Mukmin yang mau berbagi 1 penis dengan wanita lain karena semua istri-istri
Muhammad yang pernah berjumlah 11 adalah wanita yang bersedia berbagi 1 penis
dengan wanita lain. Citra wanita berjilbab sangat berlawanan dengan citra
Polwan berseragam.
Sumber KEDUNGUAN & KEBIADABAN
Muslim yang mengusulkan Polwan berjilbab adalah percaya isi Quran kata-kata
Allah hu Barbar dan agar KEDUNGUAN dan KEBIADABAN itu tak terus mengganggu
kehidupan bermasyarakat dan bernegara sudah saatnya dijelaskan secara luas
bahwa isi Quran hanya ocehan Muhammad Arab buta huruf DUNGU & BIADAB yang mengaku
nabi.
No comments:
Post a Comment