Today is day 2 after Vidio titled The End of Islam viewed by 1000 viewer and no single Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Let's not doubt to continue spreading that vidio until Islam vanished from the earth and note the following developments.
London
- Struggle of Saudi Arabia women allowed to drive themselves continuing. In
Saudi, women are not allowed to drive themselves, when traveling the Arab women
must be accompanied by their husbands or male relatives nearby. The women that
are caught driving themselves in Saudi Arabia could be jailed or even whipped
as punishment.
In
June 2011, Saudi women activists launched a campaign on social networking
Women2Drive. Campaign, which spread via Facebook and Twitter, is the biggest
rally since November 1990, when 47 Saudi women were arrested and sentenced
after being found in the car.
International
support continues coming. In 2011, a group of women in Ukraine even did protest
while topless, they are willing to march topless that driving ban in Saudi are
lifted. Senator in the U.S. also supported the struggle of these women.
Welcoming the International Women's Day on March 8 past, the Institute of
Advanced Motorists institutions (IAM) again voiced support for women in Saudi
Arabia can drive themselves because it is regarded as the human rights of
women.
The
most proper and obvious form to support is to invite all Muslims in the world
dare to throw the Koran to the Trash because the source of the problem is in
the Qur'an and the teachings of Islam that are stupid and barbaric.
If
Islam successfully removed from the face of the earth not only the rights of
Saudi women to drive car is obtained but the dignity of women can be restored
to the pre-Islamic Arab era as experienced by Khadijah, to be treated equally
with men.
***
Ayo
lempar Alquran ke tong sampah untuk mendukung perjuangan wanita Arab, hari ke-2 setelah 1000
viewer.
Hari ini adalah hari ke-2 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam dilihat oleh 1000 viewer dan tidak ada satu
pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus
sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi dan perhatikan perkembangan berikut.
London - Perjuangan
wanita-wanita Arab Saudi untuk dapat mengemudikan mobil sendiri terus
berlangsung. Di Arab, wanita memang tidak diperbolehkan mengemudi sendiri,
ketika bepergian pun para wanita Arab harus disertai suami atau kerabat pria
terdekat. Para wanita yang tertangkap mengemudi sendiri di Arab Saudi bisa
dipenjara atau bahkan dicambuk sebagai hukuman.
Pada Juni 2011, para aktivis perempuan Arab meluncurkan kampanye Women2Drive di jejaring sosial. Kampanye mereka, yang menyebar melalui Facebook dan Twitter, adalah aksi massa terbesar sejak November 1990, ketika 47 perempuan Saudi ditangkap dan dihukum setelah ditemukan berada di mobil.
Pada Juni 2011, para aktivis perempuan Arab meluncurkan kampanye Women2Drive di jejaring sosial. Kampanye mereka, yang menyebar melalui Facebook dan Twitter, adalah aksi massa terbesar sejak November 1990, ketika 47 perempuan Saudi ditangkap dan dihukum setelah ditemukan berada di mobil.
Dukungan
internasional pun terus berdatangan. Di 2011, sekelompok wanita di Ukraina
bahkan sampai protes sambil topless, mereka rela berdemo dengan bertelanjang
dada agar larangan mengemudi di Arab dicabut. Senator di AS pun mendukung
perjuangan para wanita ini. Menyambut Hari Wanita Internasional yang jatuh 8
Maret lalu, lembaga Institute of Advanced Motorists (IAM) kembali menyuarakan
dukungan agar wanita-wanita di Arab Saudi bisa menyetir sendiri karena itu
dianggap sebagai hak asasi para wanita.
Bentuk
dukungan yang paling nyata dan tepat adalah mengajak semua Muslim di dunia
berani melempar Alquran ke Tong Sampah karena sumber masalahnya ada di Alquran
dan ajaran Islam yang DUNGU dan BIADAB.
Jika
Islam berhasil dihapus dari muka bumi bukan hanya hak mengemudi yang didapat
perempuan Arab tetapi martabat perempuan dapat dikembalikan ke Jaman Arab sebelum
Islam seperti yang pernah dialami oleh Khadijah, diperlakukan sederajat dengan
laki-laki.
No comments:
Post a Comment