Today is 131th days after my Video titled The End of Islam disseminated, apparently none of the Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Do not doubt let's continue spreading the video until Islam vanished from the earth. Consider the following developments.
One
customer of Golden Traders Indonesia Sharia (GTIS) claimed interested in
investing because GTIS carry the name of MUI. Not only that, the agent who
offers also showed enterprise management consist of great figures. "There
Kyai Ma'ruf Amin and Marzuki Alie as Advisory Board," he said
When
it was confirmed, Ma'ruf not want to explain his position in GTIS. While
Marzuki Alie said he only Islamized Ong.
Marzuki
explained that he had ever received owner of GTIS Michael Ong with KH Aziddin
pretend on behalf of MUI in his office. In a conversation at the time, GTIS
said will deal sharia and will help MUI for proselytizing in Indonesia.
"Then we take pictures," said Marzuki.
Marzuki
said further, "They come second times and said he wanted to convert to
Islam. "I am Islamic profession of faith in the mosque of Parliament. Only
there, the rest did not know at all. "
So
the beginning of scams of GTS is Marzuki
Alie who did scams to Michael Ong namely invited Michael Ong testify that
Muhammad is the Messenger of Allah, whereas it should as a ranking official of
the state, holding Doctor degree, Marzuki Alie know in the Koran Muhammad
illiterate Arab who was just ignorant and barbarous only claiming a prophet, as
described in the Qur'an that Muhammad is a Murderer, Life of Confiscated
property, and womanizing. No wonder Micahael Ong dare doing savagery to deceive
customers after invited by Marzuki Alie testified that Muhammad illiterate Arab
who stupid and barbarous is the Messenger of Allah hu Barbar.
This
is a warning to the nation, do not ever want to Islamized others, if still want
to survive as a Muslim, just keep the ignorance and barbarity of Islam enough
for self.
***
Jangan
tiru Marzuki Alie mengislamkan orang lain artinya membuat orang lain DUNGU dan
BIADAB, hari ke-131 setelah Vidio Akhir dari Islam.
Hari ini adalah hari ke-131 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam saya sebarluaskan, ternyata
tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan
ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi.
Perhatikan perkembangan berikut.
Salah
seorang nasabah Golden Traders Indonesia Syariah (GTIS) mengaku tertarik dengan
investasi itu karena GTIS membawa nama MUI. Tak cuma itu, agen yang menawarkan juga
memperlihatkan manajemen perusahaan yang isinya tokoh-tokoh besar. "Ada
Kyai Ma'ruf Amin dan Marzuki Alie sebagai Dewan Penasehat," katanya
Ketika dikonfirmasi, Ma'ruf tidak mau menjelaskan posisinya di GTIS. Sedangkan Marzuki Alie mengatakan dia hanya meng-Islamkan Ong.
Ketika dikonfirmasi, Ma'ruf tidak mau menjelaskan posisinya di GTIS. Sedangkan Marzuki Alie mengatakan dia hanya meng-Islamkan Ong.
Marzuki
menjelaskan, bahwa dia pernah menerima pemilik GTIS Michael Ong bersama KH
Aziddin yang mengatasnamakan MUI di ruang kerjanya. Dalam perbincangan kala
itu, GTIS mengatakan akan berbisnis syariah dan akan membantu MUI untuk dakwah
di Indonesia. “Kemudian kami berfoto,” kata Marzuki.
Marzuki
berkata lebih lanjut, “Mereka datang kedua kali dan mengatakan ingin masuk
Islam. “Saya syahadatkan di masjid DPR. Hanya di situ, selebihnya tidak tahu
sama sekali.”
Jadi
awal dari penipuan GTS adalah Marzuki Alie yang menipu Michael Ong yaitu mengajak
Michael Ong bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul Allah, padahal seharusnya
sebagai penjabat tinggi negara dan bergelar Doktor, Marzuki Alie mengetahui di
dalam Alquran disebutkan Muhammad Arab buta huruf yang DUNGU dan BIADAB itu
hanya mengaku nabi, karena dijelaskan di dalam Alquran bahwa Muhammad adalah
Pembunuh, Hidup dari harta Rampasan, dan main perempuan. Tidak heran Micahael
Ong berani melakukan KEBIADABAN menipu nasabah setelah diajak bersaksi oleh
Marzuki Alie bahwa Muhammad Arab buta huruf yang DUNGU dan BIADABAD adalah
Rasul Allah hu Barbar.
Ini
menjadi peringatan bagi bangsa ini, jangan pernah mau mengislamkan orang lain,
jika masih mau bertahan menjadi Muslim, jaga saja KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islam cukup untuk
diri sendiri.
No comments:
Post a Comment