Today is day 4 after Vidio titled The End of Islam viewed by 1000 viewer and no single Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Let's not doubt to continue spreading that vidio until Islam vanished from the earth and note the following developments.
Thursday (03/14/2013), Chairman of the NU KH Said Aqil
Siradj with a
number of Islamic organizations met
President Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) among
others discuss the threat of
terrorism and stated that Islamic organizations Friendship Institute (LPOI) support
the government to eradicate terrorism.
Said said, "LPOI
had a meeting with BNPT decided will soon
collaborate with BNPT to prevent terrorism in
our country."
The 13 Islamic organizations that met SBY that afternoon is participating
organizations declare and proclaim join
Islamic organizations Friendship Institute (LPOI). They
are organizations Nahdlatul Ulama (NU), Persis,
Al-Ershad al-Islamiyah, al-Ittihadiyah,
Matlaul Anwar, Al-Ar-Rabithah Announcements,
Al-Washliyah, Az-Zikra, Syarikat Islam
Indonesia, Indonesian Chinese Muslim Association (PITI
), IKADI, Perti
and Indonesian Islamic
Propagation Council (DDII).
(Sindonews.com)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
A number of leaders of Islamic organizations: Persis, Muhammadiyah, Da'wah
Council, and others, led by Din Syamsuddin
went to Police Headquarters, on Thursday (28/02/2013). Din Syamsuddin said "We agree Detachment 88 should be evaluated, if necessary, be dissolved. Replaced institutions using
new approaches together to combat terrorism. Due,
common enemy of terrorism."
JAKARTA, RIMANEWS - United
Development Party (PPP) has called the police to evaluate the existence of the
Special Detachment 88 Anti-terror (Detachment 88) such as the encouragement of
community organizations (CBOs) of Islam. The request was conveyed by Vice
Chairman PPP Lukman Hakim Saifuddin, in Jakarta, Saturday (03/02/2013).
Said Aqil led the Muslim
leaders meet President supporting Detachment 88, while Din Syasuddin came to
Chief of Police urging to disband Detachment 88 and what done by Din Syamsuddin
supported by Lukman Hakim Saifuddin. Do Din Syamsuddin and Lukman Hakim Saifuddin
would say Said Aqil infidels?
At the back of City Bus
there is a sticker "As fellow of City Buses are prohibited precede"
its purpose the road users become civilized. But in the Koran there are verses
that teach halal says infidels to fellow Muslims even halal killing fellow
Muslims accused of infidels. Then it became apparent existence of City Bus for
civilization but the existence of the Islamic to spread savagery.
***
Bis
Kota membangun peradaban tetapi Islam menyebarkan KEBIADABAN, hari ke-4 setelah 1000
viewer.
Hari ini adalah hari ke-4 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam dilihat oleh 1000 viewer dan tidak ada satu
pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus
sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi dan perhatikan perkembangan berikut.
Kamis
(14/3/2013), Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj bersama sejumlah Ormas Islam bertemu
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) antara lain membahas ancaman aksi
terorisme dan menyatakan bahwa Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) mendukung
pemerintah untuk membasmi terorisme. Said mengatakan, "LPOI telah mengadakan
pertemuan dengan BNPT memutuskan akan segera melakukan kerja sama dengan BNPT
untuk mencegah terorisme di negara kita ini.”
Ke-13 ormas Islam yang bertemu SBY sore itu merupakan ormas yang ikut mendeklarasikan dan menyatakan bergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI). Mereka adalah ormas Nahdlatul Ulama (NU), Persis, Al-Irsyad al-Islamiyah, Al-Ittihadiyah, Matlaul Anwar, Ar-Rabithah Al-Alawiyah, Al-Washliyah, Az-Zikra, Syarikat Islam Indonesia, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), IKADI, Perti dan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII). (Sindonews.com)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah tokoh
dari berbagai organisasi Islam: Persis, Muhammadiyah, Dewan Dakwah, dan
lainnya, dipimpin oleh Din Syamsuddin mendatangi Mabes Polri, Kamis
(28/2/2013). Din Syamsuddin mengatakan "Kami sepakat Densus 88 harus
dievaluasi, bila perlu dibubarkan. Diganti lembaga dengan menggunakan
pendekatan baru bersama-sama untuk memberantas terorisme. Karena, terorisme
musuh bersama."
JAKARTA,
RIMANEWS - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta Polri mengevaluasi
keberadaan Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) seperti dorongan sejumlah
organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam. Permintaan itu disampaikan Wakil Ketua
Umum PPP Lukman Hakim Saifuddin, di Jakarta, Sabtu (2/3/2013).
Said
Aqil memimpin rombongan tokoh Islam menghadap Presiden mendukung Densus 88,
sementara Din Syasuddin mendatangi Kapolri meminta Densus 88 dibubarkan dan apa
yang dilakukan Din Syamsuddin didukung Lukman Hakim Saifuddin. Apakah Din
Syamsuddin dan Lukman Hakim Saifuddin akan mengatakan Said Aqil KAFIR?
Di
bagian belakang Bis Kota ada stiker “Sesama Bis Kota dilarang saling mendahului”
maksudnya agar pengguna jalan raya menjadi BERADAB. Tetapi di Alquran ada ayat yang
mengajarkan halal mengatakan kafir kepada sesama Muslim bahkan halal membunuh
sesama Muslim yang dituduh kafir. Maka
menjadi jelas keberadaan Bis Kota membangun peradaban tetapi keberadaan Islam
menyebarkan KEBIADABAN.
No comments:
Post a Comment