Monday 11 March 2013

Do not dare to throw Islam appear INSANE symptoms at Din Syamsuddin, day-1 after 1000 viewer.

Today is day 1 after Vidio titled The End of Islam viewed by 1000 viewer and no single Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Let's not doubt to continue spreading that vidio until Islam vanished from the earth and note the following developments.


Thursday (02/28/2013) Din Shamsuddin led Islamic organizations leaders came to the Chief of Police demanding Detachment 88 was dissolved on charges of violating human rights. That action obviously INSANE because without Detachment 88 Islamist terrorism would be free to move in Indonesia and apparently accusations of Din Syamsuddin false , the police can prove that the violation of human rights is not done by Detachment 88. Din Syamsuddin of course should be ASHAMED if he still have a SHAME.

At the time attending the conferment of Honorary Doctorate to Taufiq Kiemas, Din Syamsuddin, on Sunday (10/03/2013), said, "I propose must exist a new national consensus peacefully within the framework of state institutions that exist. I tend to restore the Assembly as an institution highest state, I think it was the mandate of the four precepts of Pancasila. "This statement is also INSANE invited the Indonesia nation backwards.

What happens to Din Syamsuddin be the opposite of what happened to Muhammad illiterate Arab who claimed prophet.

While still living in Mecca, Muhammad was said INSANE by people of his tribe and that ridicule was used as Quranic verse because Muhammad was dumb, note the following paragraph.

Letter 23. Al Mu'minuun verse 70. Or (if it is worth) they say: "to him (Muhammad) is insanity." Actually, he has brought the truth to them, and most of them hate the truth.

After living in Yatrib, Muhammad who was labeled INSANE by people of his tribe became savage, would beheaded anybody who dared to ridicule him and then stupidity of Islam guarded by barbarity and survive untill today.

Indonesian people who have dared to leave the barbarism of Islam, do not provide an opportunity for Islam doing savagery so fatuous statements of Muslim leaders can no longer be faced with savagery, as a result the leader of Islam who are aware of their statement referred to as stupid became embarrassment and furthermore if not dare to throw Islam Muslim would  experience INSANE desease as experienced by Muhammad illiterate Arab who claimed prophet before becoming savage.

 
 ***

Tak berani membuang Islam tampak gejala penyakit GILA pada Din Syamsuddin , hari ke-1 setelah 1000 viewer.

Hari ini adalah hari ke-1 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam dilihat oleh 1000 viewer dan  tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi dan perhatikan perkembangan berikut.

Kamis (28/2/2013) Din Syamsuddin membawa rombongan pemimpin Ormas Islam mendatangi Kapolri menuntut Densus 88 dibubarkan dengan tuduhan melanggar HAM. Ini jelas perbuatan GILA karena tanpa Densus 88 terorisme Islam akan bebas bergerak di Indonesia dan ternyata tuduhan Din Syamsuddin salah, Polisi dapat membuktikan bahwa yang melanggar HAM bukan Densus 88. Tentu saja Din Syamsuddin harus MALU kalau masih punya MALU.

Pada waktu menghadiri penganugerahan Doktor Kehormatan kepada Taufiq Kiemas, Din Syamsuddin, hari Minggu (10/3/2013) mengatakan, "Saya mengusulkan harus ada konsensus nasional baru secara damai dalam kerangka lembaga-lembaga negara yang ada. Saya cenderung untuk mengembalikan MPR sebagai lembaga tertinggi negara, saya kira itu amanat dari sila keempat Pancasila." Pernyataan ini juga GILA, mengajak bangsa Indonesia mundur ke belakang.

Apa yang terjadi pada Din Syamsuddin menjadi kebalikan dari apa yang terjadi pada Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi.

Ketika masih tinggal di Mekah, Muhammad dikatakan gila oleh orang sesukunya dan cemoohan itu dijadikan ayat Alquran karena Muhammad memang DUNGU, perhatikan ayat berikut.

Surat 23. Al Mu'minuun ayat 70. Atau (apakah patut) mereka berkata: "Padanya (Muhammad) ada penyakit gila." Sebenarnya dia telah membawa kebenaran kepada mereka, dan kebanyakan mereka benci kepada kebenaran itu.

Setelah tinggal di Yatrib, Muhammad yang sudah dicap GILA oleh orang sesukunya menjadi BIADAB, yaitu memenggal kepada siapa saja yang berani mengolok-oloknya dan setelah itu KEDUNGUAN Islam dipertahankan dengan KEBIADABAN dan bertahan hingga sekarang.

Masyarakat Indonesia yang sudah berani meninggalkan KEBIADABAN Islam, tidak memberi peluang Islam melakukan KEBIADABAN sehingga pernyataan DUNGU dari para pemuka Islam tidak dapat lagi dihadapi dengan KEBIADABAN, akibatnya para pemuka Islam yang sadar pernyataannya disebut DUNGU menjadi malu dan akibat lebih lanjut jika tidak berani membuang Islam akan mengidap penyakit GILA seperti yang dialami oleh Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi sebelum menjadi BIADAB.

2 comments:

  1. ternyat orang kristen lebih dungu dan goblok karena orang yang dianggap tuhan malah disalib .. gmn mau nyeloamatin agamanya wong dirinya sendiri ga bisa dia selamatin, hahaa

    ReplyDelete
  2. Kedunguan dan kebiadaban Islam tidak ada hubungan dengan agama tapi masalah PENIPUAN.

    ReplyDelete